Pilkada Wonogiri 2024
DAFTAR 17 Parpol yang Gagas Koalisi Besar untuk Pilkada Wonogiri 2024 Jateng, Keroyok PDIP?
Pembentukan koalisi raksasa di Wonogiri itu dilakukan pada Jumat (5/7/2024) di Joglo Puri Kamulyan Wonogiri, Jawa Tengah.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Jelang Pilkada Wonogiri 2024, sebanyak 17 partai politik (parpol) memastikan diri untuk berkoalisi.
Pembentukan koalisi raksasa di Wonogiri itu dilakukan pada Jumat (5/7/2024) di Joglo Puri Kamulyan Wonogiri, Jawa Tengah.
17 parpol yang tergabung dalam Koalisi Perubahan Untuk Maju (PUMA) itu terdiri dari parpol yang memperoleh kursi DPRD Wonogiri pada Pileg Februari lalu maupun parpol non parlemen.
Baca juga: BREAKING NEWS : 17 Parpol Selain PDIP di Wonogiri Jateng Deklarasi Bentuk Koalisi untuk Pilkada 2024
Parpol yang masuk dalam koalisi yakni Golkar, PKS, Gerindra, PAN, PKB dan Demokrat.
Selanjutnya PBB, Partai Gelora, PSI, Partai Buruh, PPP, Ummat, Perindo, Garuda, Hanura, Nasdem dan Prima.
Ketua Koalisi PUMA, Bondan Sejiwan Bomo Aji mengatakan, deklarasi yang digelar hari ini hanya deklarasi untuk berkoalisi dan belum mendeklarasikan siapa calon yang diusung.
"Tantangan PUMA ke depan bagaimana kami 17 partai ini memusyawarahkan calon untuk mencapai mufakat," kata dia.
Diketahui, sejumlah parpol yang tergabung dalam koalisi itu, sebelum deklarasi koalisi itu digelar sudah membuka penjaringan cabup dan cawabup di masing-masing parpol.
Baca juga: Gerindra Klaim Koalisi Besar Sepakat Lawan PDIP di Pilkada Solo 2024 Jateng, PSI : Masih Cair
Bondan memastikan calon yang sudah mendaftarkan diri di sejumlah parpol itu tetap mendaftar lewat jalur parpol yang didaftari.
Parpol dalam koalisi PUMA itu menurutnya akan duduk bersama memusyawarahkan dan calon berpotensi yang akan dijagokan sebagai cabup maupun cawabup Wonogiri.
"Akan secepat mungkin kita sampaikan. Namun kita juga tidak akan kesusu. Kembali lagi, proses setelah ini adalah musyawarah untuk mufakat. Baik parpol dan calon bakal duduk bersama," jelasnya.
Disisi lain, saat disinggung soal rekomendasi koalisi dari pimpinan partai di tingkat pusat, pihaknya menyadari bahwa keputusan rekomendasi paslon nantinya tetap ada di tangan pimpinan pusat partai.
Baca juga: Beredar Jasa Nikah Siri di Grup FB Wonogiri Jateng, Kemenag Ingatkan Jangan Mudah Terpancing
Menurut dia, organ politik tak lepas dari sinkronisasi parpol yang berada di tingkat daerah dan maupun pusat.
"Saat ini, kami menyuguhkan apa implementasi yang ada di Wonogiri. Rekomendasi, perjuangan bersama. Saat ada komitmen paslon dimunculkan dari PUMA, maka pimpinan partai disini akan memperjuangkan di tingkat pusat karena sudah ada komitmen bersama," jelasnya.
Sementara itu Ketua DPD PSI Wonogiri Zul Zaim Hasbul Ghaniy, sebagai perwakilan parpol non parlemen dalam koalisi itu optimis PSI mampu memberi warna dan memberikan dukungan penuh siapapun calon yang bakal diusung koalisi PUMA.
“Kami memiliki kepengurusan di 25 kecamatan. Tentu kami akan berusaha keras memenangkan calon yang diusung koalisi di mana kami bergabung,” ujar dia.
(*)
Logistik Pilkada Wonogiri 2024 Laku Lelang Rp 430 Juta, Tapi Si Pembeli Wajib Menghancurkan, Kenapa? |
![]() |
---|
Tak Jadi Dilantik 6 Februari 2025, Bupati Wonogiri Terpilih Setyo Sukarno: Tak Masalah |
![]() |
---|
KPU Wonogiri Resmi Tetapkan Setyo Sukarno-Imron Rizkyarno Bupati dan Wakil Bupati Terpilih |
![]() |
---|
Hasil Pilkada Wonogiri 2024: Penetapan Bupati-Wakil Bupati Wonogiri Terpilih Tunggu Petunjuk MK |
![]() |
---|
Hasil Pilkada Wonogiri 2024, Kota Gaplek Bakal Punya Wakil Bupati yang Masih Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.