Bukan untuk Membentuk Wajah, Simak Ini Penjelasan Dokter RS JIH Solo Jateng Soal Tanam Benang

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sebagian dari kita mungkin masih bingung membedakan prosedur medis tanam benang dan tarik benang.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RS JIH Solo, dr. Ariefah, Sp.KK mengatakan tanam benang dan tarik benang merupakan hal yang sama, namun hanya berbeda istilah.

Ia menyebut tanam benang adalah prosedur dengan memasukkan benang jenis tertentu ke bagian wajah.

Baca juga: Terima Kasih Perawat dan 2 Karyawan usai Terima Hadiah Umroh RS JIH Solo Jateng

"Secara singkat kita masukin benang, tapi benangnya bukan benang sembarangan, benang yang biasa kita gunakan untu operasi jantung biasanya," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (2/7/2024).

Lanjutnya, tujuan melakukan tanam benang adalah untuk menarik kontur wajah yang mulai menurun karena proses penuaan.

Dimana, menurutnya jika sudah memasuki proses penuaan, kontur wajah akan menurun karena otot dan lemak di wajah juga turun.

Karena itulah bisa memengaruhi penampilan seseorang.

Baca juga: Fun Walk Milad ke-5 RS JIH Solo di Karanganyar Jateng, Siap Beri Layanan Terbaik ke Sahabat JIH

Maka, prosedur tanam benang ini banyak dipilih untuk kembali mengencangkan kontur wajah seseorang.

"Kalau orang sudah aging untuk memposisikan kembali kontur wajah yang turun-turu itu, atau yang sudah tidak sesuai dengan posisinya, bisa kita kembalikan ke posisi semula," tambahnya.

Ia menekankan tujuan tanam benang untuk pembentukan bentuk wajah tidaklah tepat.

"Utamanya untuk menguatkan saja, tapi memang dengan sendirinya ada yang diposisikan-diposisikan biasanya terus lebih shaping, shaping sendiri bukan tujuan utama untuk tanam benang," pungkasnya. (*/adv)