Polemik Festival Kuliner Non Halal
Gibran Yakin Polemik Festival Non Halal Tak Pengaruhi Indeks Kota Toleran Milik Solo Jateng
Indeks Kota Toleran yang dimiliki Kota Solo menurun pada tahun 2023. Itu bahkan lebih rendah dari dua tahun sebelumnya, atau tahun 2021.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Wakil Presiden Terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, saat menanggapi isu Ketua DPP PDIP Puan Maharani melirik Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jateng 2024, Senin (8/7/2024)
Singkawang menjadi pemuncak kota/kabupaten dengan indeks kota tolerans tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
Kota yang ada di Kalimantan Barat tersebut sudah memiliki Perda Toleransi pada tahun 2021.
Itu tertuang dalam Perwako Singkawang No. 129 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Toleransi Masyarakat.
Gibran segera mengejar pembuatan Perda Toleransi itu.
Namun, menurutnya yang lebih penting bagaimana mengelola kerukunan antar warga.
“Itu nanti kami kejar (Perda Toleransi). Yang penting kan warganya,” jelasnya.
(*)
Halaman 2 dari 2
Tags
Polemik Festival Kuliner Non Halal
TribunBreakingNews
Gibran Rakabuming Raka
Solo
Singkawang
Perda Toleransi
Indeks Kota Toleran
Berita Terkait: #Polemik Festival Kuliner Non Halal
Kata Gibran soal Perda Toleransi, usai Polemik Festival Kuliner Non Halal di Solo Jateng |
![]() |
---|
Tanggapi Polemik Festival Kuliner Non Halal, MUI Solo Jateng Minta Masyarakat Saling Menghormati |
![]() |
---|
5 Fakta di Balik Mobil Dinas Wali Kota Gibran Diparkirkan di Solo Paragon Mall Jateng, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Parkirkan Mobil Dinas di Solo Paragon Mall Jateng, Gibran Ingin Festival Kuliner Non-Halal Lanjut |
![]() |
---|
Viral Penolakan Kuliner Non Halal di Solo Jateng, Padahal Tionghoa Berperan Penting di Kuliner Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.