Berita Sragen
Langkah Dinas Pendidikan Sragen Jateng Bila Ada SMP Negeri Kekurangan Siswa Pasca PPDB 2024
Disdikbud Kabupaten Sragen sudah menyiapkan antisipasi apabila ada SMP Negeri yang masih kekurangan siswa saat PPDB 2024.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sragen sudah menyiapkan antisipasi apabila ada SMP Negeri yang masih kekurangan siswa saat PPDB 2024.
Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang Pembinaan SMP Diskdibud Sragen, Yuni Susilowati mengatakan SMP negeri yang kekurangan murid bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Salah satunya memang sudah tidak ada lagi calon siswa yang mendaftar ke sekolah tersebut.
Jika sudah tidak ada murid yang mendaftar, maka pihaknya sudah tidak dapat berbuat banyak.
Untuk mengisi kuota yang masih tersisa, Disdikbud Sragen akan menyalurkan calon siswa yang sudah mendaftar PPDB namun tidak diterima di semua pilihan sekolah tempatnya mendaftar.
Baca juga: 6 SMP Negeri Terbaik di Sragen Jateng Berdasarkan Rerata Nilai Ujian, untuk Referensi PPDB 2024
"Syaratnya tidak punya sekolah, bukan tidak mau sekolah, yang bisa dibantu calon siswa yang sudah daftar dan tidak diterima dimana pun,itu akan kita salurkan ke sekolah yang punya kuota, bukan sekolah sesuai kemauan dia," kata Yuni kepada TribunSolo.com.
Untuk mengetahui tidak diterima di sekolah mana pun, dapat dicek melalui akun PPDB masing-masing calon siswa.
"Di akun nanti akan diberitahu terpilih di sekolah mana, atau anda tidak masuk ke sekolah manapun, ini bisa dilihat setelah waktu pengumuman," terangnya.
Ia menambahkan Disdikbud Sragen juga sudah memetakan sekolah mana yang masih mempunyai kuota.
Baca juga: Yoni 1 Meter di Karangpelem jadi Temuan Terbesar di Sragen Jateng? Ini Kata Tim Ahli Cagar Budaya
Jika dinyatakan tidak diterima di semua pilihan sekolah, calon siswa beserta orang tua dapat mendatangi Posko PPDB di Disdikbud Sragen.
"Sekolah yang kita salurkan tidak harus satu kecamatan, tapi kita dekatkan, kecuali di kecamatan itu sudah tidak ada kuota yang tersisa," jelas dia.
"Seperti di Kedawung, itukan dua SMP Negeri sudah terpenuhi, nanti tinggal milih mau sekolah swasta di Kedawung, atau SMP Negeri di Kecamatan Sragen, kita perbolehkan memilih," pungkasnya.
(*)
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Sosok KA, Pak Ogah di Sragen yang Diamankan Polisi, Disebut Suka Memaksa Minta uang |
![]() |
---|
Viral Perempuan Naik Motor Lawan Arah dan Tak Pakai Helm di Sragen, Polisi Sebut Ada Faktor Sengaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.