Masih 60 Persen Pembangunan, Pasar Pranan di Sukoharjo Jateng Laris Peminat, 50 Kios Sudah Disewa

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Proses pembangunan Pasar Pranan yang berlokasi di Desa Pranan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, telah mencapai tahap 60 persen.

Pembangunan ini diharapkan akan meningkatkan perekonomian lokal dengan menyediakan fasilitas yang lebih baik untuk para pedagang dan pembeli di Desa Pranan.

Dengan demikian, warga Desa Pranan, Kabupaten Sukoharjo segera memiliki pasar sendiri dengan luas tanah 3.400 meter persegi.

Sebagai informasi, pasar Desa Pranan yang dikerjakan pada tahun 2023 itu dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) atau disebut dengan dana swadaya masyarakat .

Kepala Desa Pranan, Sarjanto mengatakan Pasar Desa Pranan saat ini sudah memasuki 60 persen pembangunan.

"Sudah masuk 60 persen, kios-kios sudah berdiri ada 60 kios," ungkap Sarjanto, saat ditemui TribunSolo.com, Senin (8/7/2024).

Baca juga: 5 Tempat Makan Siang Enak di Sukoharjo Jawa Tengah, dari Menu Tradisional hingga Western Ada

Meski sudah terlihat kerangka kios, namun atap kios saat ini sedang dalam proses pembangunan.

"60 persen ini sudah proses pemasangan atap, tempat ruang los dan finishing saja," ujarnya.

Meski baru memasuki 60 persen pembangunan, ternyata kios pasar Pranan banyak diminati masyarakat.

"Warga yang saat ini berminat berjualan di pasar Pranan harus ada perhitungan sewa biaya selama 15 tahun," terangnya.

Ia mengaku, sudah ada 50 pedagang yang menyewa lokasi.

"50 di antaranya sudah membayar lunas, total akan ada 60 kios dan los yang akan dibangun," paparnya.

Sarjanto menyebut, ada tiga macam kios yang akan dibangun.

Baca juga: Jalan Terus, Proyek Gedung Pertemuan Sukoharjo Jateng Capai 19 Persen, Bupati Etik Sering Sidak

"Pertama kios ukuran 3 meter x 4 meter sejumlah 33 unit, lalu ukuran 3 meter x 3 meter sejumlah 15 unit, dan 3 meter x 5 meter sebanyak 12 unit," terangnya.