Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pelajar Sragen Tewas Latihan Bela Diri

Tewas saat Latihan Bela Diri, Jenazah Pelajar di Miri Sragen Jateng Diautopsi RSUD dr Moewardi Solo

Polisi melakukan autopsi setelah mendapatkan laporan dari orang tua pelajar yang tewas tersebut.

kompas.com
Ilustrasi tewas 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang pelajar SMPN 2 Miri di Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen tewas setelah melakukan latihan bela diri, Jum'at (12/7/2024) malam.

Polisi melakukan autopsi setelah mendapatkan laporan dari orang tua pelajar yang tewas tersebut.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasatreskrim Polres Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono membenarkan adanya laporan peristiwa meninggalnya salah satu warga perguruan silat di Kecamatan Miri.

"Kami sudah melakukan autopsi terhadap jenazah pemuda tersebut," kata Wikan, Minggu (14/7/2024).

Wikan mengatakan, jenazah diautopsi di RSUD dr Moewardi Solo.

Dia mengatakan saat ini, tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Ini baru memeriksa saksi-saksi dan menunggu hasil autopsi, dan jenazah sudah dikembalikan ke keluarga," kata Wikan.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pelajar di Sragen Jateng Tewas saat Latihan Bela Diri, Diduga Terkena Pukulan Senior

Baca juga: 4 Fakta Pria Warga Sragen Jateng Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Rumah, Sosoknya Hidup Seorang Diri

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, identitas korban M. Jaiz Andika Putra (15) warga Dukuh Gunungsono RT 21, Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Sragen, Jawa Tengah.

Diketahui korban merupakan pelajar kelas VIII-C SMP N 2 Miri, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.

Korban yang merupakan warga salah satu perguruan silat mengikuti latihan bersama, Jum'at (11/7/2024) malam.

Saat itu, latihan tersebut berlangsung sekira pukul 19.30 WIB di halaman SDN Gilirejo, di Dukuh Tapen RT 15, Desa Gilirejo, Kecamatan Miri.

Saat melakukan latihan, korban diduga terkena pukulan seniornya di bagian dada hingga tersungkur.

Korban sempat dilarikan ke IGD RSUD dr Soeratno Gemolong, Kabupaten Sragen, namun sayang nyawanya tak tertolong.

Diduga korban sudah meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit.

Akibat kejadian tersebut, pihak keluarga lantas melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Sragen.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved