Viral
3 Fakta Baru Polemik 69 Piagam Palsu di PPDB Semarang Jateng, 7 Siswa Tetap Lolos PPDB SMAN/SMKN
Kasus temuan tindakan pemalsuan piagam di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Tengah 2024 masih terus ditelusuri.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Kasus temuan tindakan pemalsuan piagam di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Tengah 2024 masih terus ditelusuri.
Diketahui, sejumlah calon peserta didik itu menggunakan piagam prestasi marching band di Malaysia yang mencantumkan juara 1 untuk mendaftar PPDB di sekolah itu.
Baca juga: 5 Fakta Baru Kasus Piagam Palsu di PPDB Jateng 2024, Wali Murid Kini Justru Balik Lakukan Demo
Padahal semestinya piagam yang mereka miliki dalam lomba itu ialah juara 3.
Panitia pun menilai piagam tersebut tidak dapat dipakai atau tidak bernilai untuk lolos PPDB karena tidak sesuai dengan kejuaraan yang sesungguhnya diraih oleh CPD.
Terkait perkembangan kasus ini, berikut TribunSolo rangkum sejumlah faktanya.
1. Total 69 Piagam Palsu Dianulir, 7 Siswa Tetap Lolos PPDB SMAN/SMKN di Semarang
Sebanyak 69 calon peserta didik (CPD) yang mendaftar seleksi masuk SMAN/SMKN di Semarang menggunakan piagam palsu telah dianulir atau dibatalkan poin perolehan dari piagam itu.
Namun Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, Uswatun Hasanah mengatakan, 7 CPD tetap lolos di seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN/SMKN karena nilai rapornya sudah memenuhi untuk syarat masuk di sekolah tujuannya.
"Insyallah tidak (ada CPD pengguna piagam palsu yang lolos dan melakukan daftar ulang). Dari 69 CPD, ada 7 yang lolos karena setelah piagam dianulir, nilai rapor cukup. Cuma belum bisa tahu apa sudah daftar ulang semua," ujar Uswatun melalui pesan singkat, Jumat (12/7/2024).
Berdasarkan jadwal PPDB, hari ini, Jumat (12/7/2024) merupakan hari terakhir melakukan daftar ulang bagi CPD yang dinyatakan lolos seleksi PPDB.
Bagi yang tidak melakukan daftar ulang, maka dinyatakan gugur dan kuotanya diberikan ke CPD cadangan.
2. Naik ke Tahap Penyidikan, Saksi Kunci Kembali Mangkir
Jajaran Polrestabes Semarang telah menaikkan status penanganan kasus temuan piagam palsu di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jateng 2024 ke tahap penyidikan.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena mengatakan, telah memeriksa 12 saksi dari pihak sekolah SMPN 1 Semarang, komite, dan sejumlah wali murid yang menggunakan piagam palsu tersebut.
Namun, saksi penting yakni pelatih marching band berinisial S masih mangkir hingga panggilan kedua polisi.
Donat Pinkan Mambo Selusin Rp 200 Ribu Jadi Viral Setelah Dikritik Food Vlogger, Nanakoot Minta Maaf |
![]() |
---|
Kronologi Lengkap Guru Madin Ahmad Zuhdi di Demak, Sempat Didenda Rp 25 Juta Setelah Menampar Murid |
![]() |
---|
Viral Sosok Sahdan Ketua RT Gen Z Kelahiran 2005, Disamakan dengan Wapres Gibran, Kok Bisa? |
![]() |
---|
Viral Dikha Penari Pacu Jalur Dinobatkan Jadi Duta Pariwisata Riau dan Dapat Beasiswa Rp 20 Juta |
![]() |
---|
Viral Ayah di Purwakarta Injak Balita Perempuan karena Motif Sepele, Agar Sang Istri Segera Pulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.