Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner Solo

Kuliner Klaten Jateng : Serabi Jawa Bu Tatmi, Masak Pakai Kayu Bakar, Pesepeda Kerap Mampir

Serabi Jawa Bu Tatmi di Karangdowo, Klaten berbeda dengan srabi di Solo. Ia kering dan dimasak di atas bara kayu bakar.

|
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Ibnu DT
Serabi Jawa Bu Tatmi di Dukuh Banaran, Desa Pugeran, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten. 

Diawal Tatmi berjualan, ia bisa menghabiskan adonan sebanyak 10 kilo per hari.

Namun saat ini ia hanya membuat 5 sampai 7 kilo adonan per hari.

"Kadang nambah, gak pasti. Nonton pembeli," ujar Tatmi.

Ia menjual serabi per tangkap Rp. 1.500, dengan isi 2 serabi dan Rp 5 ribu untuk 8 serabi.

Serabi Jawa Bu Tatik di Dukuh Banaran, Desa Pugeran, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten.
Serabi Jawa Bu Tatmi di Dukuh Banaran, Desa Pugeran, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten. (TribunSolo.com / Ibnu DT)

Rasa serabi sendiri cenderung gurih untuk yang original, namun bisa ditambahkan parutan kelapa dan juruh atau cairan gula merah untuk rasa manis.

Pembeli serabi sendiri, dikatakan Tatik bila dari berbagai daerah wilayah di Soloraya.

"Ada dari Baki, Solobaru, Tawangsari, Cawas, Klaten, Prambanan juga sampai kesini," ucapnya.

Salah satu pelanggan, Margono (60) asal Cawas bila saat bersepeda ia menyempatkan mampir membeli serabi.

"Kalau pit-pitan (sepedaan) kadang ke sini, cari (serabi) yang gurih," ujar Margono.

Baca juga: Sejarah Timlo Kuliner Khas Solo Jateng yang Awalnya Bukan Makanan Halal

Menurutnya serabi jawa lebih ia suka, ketimbang serabi solo yang digulung.

"Dibanding serabi solo kurang senang, ini (ada gurihnya, dan kering," jelasnya.

Pembeli lainnya, Lia (21) mengatakan bila serabi juga bisa dimakan sebagai pengganti sarapan.

"Dulu sering makan, tapi sekarang kerja di Jogja," ucapnya.

Lia mengaku bila serabi ini lebih  nagih, ketimbang serabi yang lain.

"Ini (serabi) jarang, beda sama yang lainnya," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved