Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Gibran Mundur Wali Kota Solo

Di Era Gibran, 4 Lokasi Wisata di Solo Jateng Ini Jadi Makin Cantik, Nomor 3 Belum Tahu Dibuka Kapan

Di Era Gibran ada beberapa tempat wisata yang berubah drastis. Ini menjadi daya tarik tersendiri untuk warga datang ke Solo.

Tribunsolo.com/Anang Ma'ruf
Jalan Gatot Subroto, yang telah disulap oleh Pemkot Solo. Kini Koridor Gatsu-Ngarsopuro itu jadi kawasan intagramable bagi wisatawan. 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gibran Rakabuming Raka memang banyak membuat gebrakan di Solo, terutama pembangunan. 

Di era Gibran, diakui memang kucuran dana dari pusat banyak mengalir ke Solo

Hal ini juga membawa banyak perubahan di beberapa lokasi wisata di Solo

Beberapa lokasi wisata di Solo yang terlihat perubahannya yakni: 

1. Koridor Gatsu

Konsep Koridor Gatsu mengadopsi Malioboro, Yogyakarta. 

Banyak UMKM yang muncul disana dan warga bisa menikmati suasana malam yang lebih hidup. 

Spot di Koridor Gatsu-Ngarsopuro tersebut cukup unik dan menarik.

Sebab warga bisa berjalan-jalan dari kawasan Pura Mangkunegaran, Pasar Antik Ngarsopuro hingga Ngarsopuro Night Market sekaligus. 

Keunikan dari kawasan ini yakni berbagai macam mural di dinding dan pintu pertokoan.

Jalan Gatot Subroto, yang telah disulap oleh Pemkot Solo. Kini Koridor Gatsu-Ngarsopuro itu jadi kawasan intagramable bagi wisatawan.
Jalan Gatot Subroto, yang telah disulap oleh Pemkot Solo. Kini Koridor Gatsu-Ngarsopuro itu jadi kawasan intagramable bagi wisatawan. (Tribunsolo.com/Anang Ma'ruf)

2. Lokananta

Lokananta yang terletak di Solo, dulu seperti kawasan yang tak banyak peminatnya. 

Namun, di era Gibran Wali Kota kawasan ini direvitalisasi menjadi destinasi wisata untuk anak muda. 

Pengunjung bisa belajar sejarah musik di lokasi tersebut. 

Lokananta pernah menjadi produsen piringan hitam terbesar se-Asia. 

Kini Lokananta telah direvitalisasi menjadi lebih cantik. 

Lokananta, salah satu destinasi wisata di Kota Solo.
Lokananta, salah satu destinasi wisata di Kota Solo. (Tribunsolo.com/Andreas Chris)

3. Taman Balekambang

Taman Balekambang yang berlokasi di Jalan Balekambang, Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah sudah direvitalisasi. 

Taman dimana banyak keluarga di Solo berkumpul untuk menikmati suasana hijau ini sudah banyak berubah, 

Namun hingga kini, Taman Balekambang belum kunjung dibuka untuk umum.

Sekda Kota Surakarta, Budi Murtono juga belum bisa memastikan kapan Taman Balekambang dibuka untuk umum.

Meski begitu, penyerahan provisional hand over (PHO) ke Pemkot Surakarta dipastikan akhir Juni 2024.

"Belum bisa bilang (dibuka Juli 2024). Pokoknya targetnya pekerjaan selesai, PHO di akhir Juni ini."

Baca juga: Ini Sosok Pengganti Gibran yang Mundur dari Wali Kota Solo Jateng, Bakal Jalankan Roda Pemerintahan

Suasana Taman Balekambang pasca-revitalisasi.
Suasana Taman Balekambang pasca-revitalisasi. (TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin)

4. Solo Safari

Di Era Gibran, ada icon wisata yang berubah drastis, itu dari Taman Satwa Taru Jurug menjadi Solo Safari. 

Banyak perubahan dari sisi bangunan hingga konsep. 

Solo Safari juga menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Solo. 

Suasana Solo Safari saat hari lebaran kedua, Kamis (11/4/2024)
Suasana Solo Safari saat hari lebaran kedua, Kamis (11/4/2024) (Tribunsolo.com/Andreas Chris)

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved