Ingin Mempercantik Wajah dengan Botox? Ini Hal-Hal yang Wajib Diketahui
Botox menjadi salah satu prosedur yang banyak dilirik untuk mempercantik wajah.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Botox menjadi salah satu prosedur yang banyak dilirik untuk mempercantik wajah.
Sebab, prosedur ini bisa menghasilkan bentuk wajah ideal seperti yang didambakan banyak orang.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RS JIH Solo dr. Arieffah Sp.DVE mengungkapkan pada dasarnya botox digunakan untuk mengkoreksi wajah sesuai dengan keinginan.
“Botox itu salah satu prosedur wajah yang bertujuan untuk mengkoreksi wajah dari mulai tekstur, bentuk, termasuk koreksi garis halus atau keriput,” ungkapnya.
Wajah diinjeksi cairan yang mengandung protein yang dihasilkan oleh bakteri clostridium botulinum.
“Diinjeksi cairan hasil dari toxin botulinum. Obat yang terbuat dari clostridium botulinum kita suntikkan sehingga otot daerah situ dihambat kontraksinya supaya tidak terbentuk kerutan,” jelasnya.
Metode ini bisa mencegah terjadinya kerutan. Selain itu, wajah juga bisa dibentuk agar diperoleh hasil yang diinginkan.
Baca juga: Kata Dokter Spesialis Anak RS JIH Solo soal Anggapan Anak Jadi Hiperaktif saat Banyak Makan Gula
“Ada otot tertentu kalau disuntik bisa tertarik bisa tirus. Karena ototnya kempes bisa V-shape. Dengan teknik penyuntikan yang berbeda,” terangnya.
Ia pun memastikan bahwa tindakan botox yang dilakukan di Healthy Aesthetic Center RS JIH Solo aman. Sebab, dilakukan oleh dokter yang berkompeten.
“Karena Sp.KK (Spesialis Kulit dan Kelamin) Sp.DVE (Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika) ada kompetensi. Dokternya juga mengikuti pelatihan tambahan yang ada sertifikat tambahannya,” terangnya.
Perlu diketahui, tidak semua bagian wajah bisa dilakukan prosedur botox. Maka dari itu, sangat penting memperhatikan kompetensi dokter untuk melakukan prosedur ini.
“Ada peta dimana kita harus patuhi itu. Tidak asal semua wajah bisa disuntik. Ada bagian yang boleh disuntik ada yang tidak boleh disuntik,” jelasnya.
Sebelum melakukan prosedur ini ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu. Dengan begitu pasien bisa menyamakan persepsi agar hasil yang didapatkan sesuai ekspektasi.
“Harus menyamakan persepsi dulu antara apa yang dimau pasien sama apa yang didapatkan. Jangan sampai yang didapatkan tidak sesuai ekspektasi,” tuturnya.
(*/adv)
Hotel Swiss-Bellin Saripetojo, RS JIH Solo dan Optik Pranoto Gelar Pemeriksaan Mata Gratis Bagi Anak |
![]() |
---|
Donor Darah Rumah Sakit JIH Solo: Setetes Darah, Sejuta Harapan! |
![]() |
---|
RS JIH Solo Gelar Safari Kebaikan di Solo Safari, Tebar Manfaat di Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
Bisakah Karies pada Gigi Anak Disembuhkan? Simak Berikut Ini Penjelasan Dokter RS JIH Solo |
![]() |
---|
Ternyata Tak Sama, Dokter RS JIH Solo Jelaskan Perbedaan Karies Gigi dan Gigi Berlubang pada Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.