Jangan Putus Asa, Kebotakan Bisa Disembuhkan, Ini Syaratnya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Banyak orang telah putus asa jika sudah menghadapi kebotakan.

Padahal Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RS JIH Solo dr. Arieffah Sp.DVE mengungkapkan terdapat jenis kebotakan yang masih bisa disembuhkan.

Baca juga: Ingin Mempercantik Wajah dengan Botox? Ini Hal-Hal yang Wajib Diketahui

Salah satunya kebotakan yang disebabkan hormonal.

Kondisi ini bisa terjadi dalam tubuh baik pria maupun wanita.

“Kondisi botak yang terkait dengan hormonal. Misalnya pada laki-laki hormon androgen,” jelasnya.

Kondisi ini menyebabkan kebotakan yang berbeda untuk pria dan wanita.

Namun, pria maupun wanita yang mengalami kondisi ini bisa disembuhkan.

“Pada wanita juga bisa diperbaiki tapi pola kebotakannya berbeda. Kalau pria mundur ke belakang. Kalau wanita biasanya di tengah,” terangnya.

Untuk mengatasinya, berbagai upaya bisa dilakukan. Salah satunya Platelet Rich Plasma (PRP) mengambil darah pasien dan dipisahkan trombositnya. Lalu plasma yang kaya akan trombosit ini disuntikkan kembali ke bagian yang mengalami kebotokan.

Baca juga: Tarik Benang Solusi Wajah Keriput Kembali Mulus, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Kulit RS JIH Solo

Bisa pula dengan metode lain seperti penyuntikan hingga dioles.

Untuk mengetahui metode yang tepat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

“Tindakan bisa disuntik PRP atau bisa disuntik anti-peradangan, bisa juga dioles serum, disuntik booster rambut. Disuntik setiap bulan, kalau dioles setiap hari,” jelasnya.

Menurutnya, hasil dari berbagai metode ini tidak bisa disamaratakan tiap orang. Bisa memakan waktu 3 bulan, bisa pula lebih.

“Tergantung dari hormon yang bersirkulasi. Kalau hasilnya baik 3 bulan udah kelihatan baik tapi ada juga yang rontok lagi,” tuturnya.

(*/adv)