Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita DIY Terbaru

Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru Ngaji di Gunungkidul DIY Mandek, Keluarga Pilih Damai

Polisi sudah menerima informasi terkait dugaan pelecehan itu, dan ditindaklanjuti dengan melakukan penelusuran.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com
Ilustrasi Pelecehan Seksual oleh Guru Ngaji. 

Melansir Kompas.com, seorang guru ngaji di Kapanewon Saptosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, diusir dari kampungnya.

Guru ngaji tersebut diduga melakukan pencabulan terhadap 10 anak didiknya.

Keluarga tidak menempuh jalur hukum karena takut psikis anaknya terganggu. 

PJ Lurah setempat Subariman membenarkan kejadian ini. Pihaknya menerima informasi, belasan anak belajar TPA di rumah gurunya berinisial S usianya di bawah 30 tahun, mengalami kejadian tidak senonoh atau pelecehan. 

Baca juga: PENGAKUAN Korban Pencabulan Wonogiri, Kerap Diancam Ayah Tiri: Bakal Aniaya Ibunya Jika Menolak

"Yang bersangkutan mengakui tangannya geser nyenggol," kata Subariman saat dihubungi melalui telepon, Senin.

Sudah dilakukan pertemuan dengan 10 orangtua anak yang diduga dilecehkan, dan disepakati S diusir dari rumahnya pada Kamis (18/7/2024). S diberikan waktu 1x24 jam untuk meninggalkan tempat tinggalnya. 

Sedangkan 2 anak dan istrinya tetap di rumah, karena anaknya masih kecil.

Alasan orangtua mengusir, karena takut psikologi anak terganggu. 

"Yang meninggalkan lokasi itu yang cuma yang pria, anak dan istrinya masih di rumah. Mungkin menunggu sudah mapan terlebih dahulu," kata dia. 

Subariman mengatakan, psikologi para korban saat ini sudah biasa. Namun saat dibicarakan kembali, ada anak yang murung. 

(*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved