Kisah Putri Ariani jadi Mahasiswa UGM Jogja, Demi Adik Mengalah Tak Kuliah ke Luar Negeri

“Putri ingin belajar sesuatu yang baru. Di (Fakultas) Hukum, Putri berharap bisa meng-empower (mendukung) dan mengadvokasi teman-teman yang difabel maupun non-difabel agar tetap terus mau meraih mimpi mereka,” ungkapnya.

“Dengan belajar di FH UGM, Putri rasa itu bisa buat kita memiliki wawasan yang luas dan open-minded,” ucap Putri yang seorang difabel netra.

Meski berkuliah di Yogyakarta, Putri bakal mampu membagi waktu apabila ada job menyanyi di tempat lain.

“Kalau Putri, dari dulu, pendidikan dan karier harus berjalan beriringan. Kuliah lanjut, nyanyi juga lanjut. Tahun ini, bismillah, Putri akan mengeluarkan album baru,” tukasnya.

Baca juga: Penyanyi Putri Ariani Bakal Tampil di Istana Merdeka 17 Agustus, Rahasiakan Lagu yang Akan Dibawa

Pesan Rektor UGM

Di sela-sela wawancara dengan media, Rektor UGM menghampiri Putri, bersama dengan Direktur PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono.

Rivan didapuk menjadi tokoh nasional yang berorasi di hadapan mahasiswa baru.


Rektor menyebut bangga, UGM bisa mendapatkan lebih dari 10 ribu mahasiswa baru yang berasal dari berbagai daerah dan latar belakang.

“Pasti ini menjadi warna tersendiri untuk inklusivitas UGM. Semoga, kuliahnya lancar, fokus dan berusaha agar UGM menjadi tempat belajar yang nyaman dan menyenangkan untuk semuanya,” ucap Ova.

Ova juga yakin, Putri Ariani berusaha keras menyelesaikan studi di FH UGM.

“Saya bangga, Putri bisa lanjut studi di sini. Mau jadi ahli hukum. Semoga lancar, Putri untuk proses belajarnya. Banyak teman juga,” tukasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jogja