Akhir Pelarian 7 Oknum Pesilat Aniaya 2 Pria di Karanganyar Jateng, Diburu Hingga Ngawi dan Madiun

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Tujuh oknum pesilat diamankan kepolisian karena telah melakukan tindak pengeroyokan terhadap dua orang pesilat di Desa Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.

Tindak pengeroyokan tersebut terjadi pada 2 Juni 2024 lalu. 

Tujuh oknum itu berinsial TMP (22), DP (20), BP (26), dan AW (23).

Lalu ada juga yang berinisial AS (29), EWM (29), serta SDS (16).

Mereka sempat melarikan setelah melakukan aksi tersebut.

Baca juga: Kronologi 7 Oknum Pesilat Aniaya 2 Pria di Mojogedang Karanganyar Jateng, Berawal Postingan Medsos

Pelarian tersebut berakhir dengan ditangkap polisi secara bertahap. 

Sosok berinisial TMP alias MB menjadi yang pertama diamankan pada 6 Juni 2024. 

Seperti yang diungkapkan Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Kumontoy.

"Setelah dilakukan pemeriksaan serta didalami keteranganya didapati ada beberapa orang yang turut melakukan pengeroyokan tersebut," kata Jerrold, Senin (29/7/2024).

Polisi melakukan pengembangan dengan mencari beberapa nama yang ikut dalam pengeroyokan. 

DP alias GG, BP alias GD, AW alias ADK, dan SDS alias BOY kemudian diamankan polisi pada 10 Juni 2024.

Mereka merupakan pelaku anak.

Baca juga: Sempat Viral Aniaya Pria di Mojogedang Karanganyar Jateng, 7 Oknum Pesilat Kini Berstatus Tersangka

Jerrold menjelaskan, setelah didalami lagi keteranganya mereka, pihaknya mendapati ada orang lain lagi yang turut melakukan perbuatan pengeroyokan.

"Sehingga pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2024, kami dapat mengamankan pelaku atas nama AS alias AR serta pada hari Kamis tanggal 13 Juni 2024 kami mengamankan pelaku atas nama EWM alias KTK," kata dia.

Ia menjelaskan, para tersangka berhasil diamankan di sejumlah lokasi.

Baik di Mojogedang dan Jaten di Kabupaten Karanganyar hingga dua Kabupaten Madiun, serta Ngawi.

"Para pelaku kami amankan masing-masing satu diamankan di wilayah Madiun, tiga tersangka lainnya diamankan di Ngawi, satu tersangka di Mojogedang dan yang terakhir di Jaten," pungkas dia.

(*)