Berita Klaten

Dibayar Pertama 2020 Lalu, Progres Ganti Kerugian Tol Solo-Jogja di Klaten Jateng Capai 99,1 Persen

Kini proyek ganti rugi tol Solo-Jogja di Klaten sudah mencapai 99,1 Persen. Jumlah dana yang sudah dipakai Rp4,1 Triliun.

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Pengerjaan Tol Solo-Jogja di Exit Karanganom, yang tembus ke wilayah Kuncen, Ceper masih dilakukan pengerjaan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Proses ganti kerugian untuk lahan yang terdampak proyek strategis nasional (PSN) Tol Solo-Jogja, telah mencapai 99,1 persen, Selasa (30/7/2024).

"Untuk total bidang yang sudah terbayar 3.868 bidang, dengan luas 3.300.013 meter persegi," ujar Staff pejabat pembuat komitmen (PPK) Tol Solo-Jogja, Kristian Nugroho kepada TribunSolo.com.

"Dengan total UGK (uang ganti kerugian) Rp. 4.168.402.000.000," imbuhnya.

Dengan demikian, Kristian mengatakan proses pengadaan dan pembayaran bidang lahan sudah mencapai 99,1 persen.

"Progres sudah 99,1 persen, tersisa tanah kas desa kurang lebih 25 bidang. Di Desa Dompyongan, Borangan, Nangsri, dan Tangkisan Pos," paparnya.

Baca juga: Jembatan di Pepe Klaten Jateng Jadi Pekerjaan Berat Pembangunan Tol Solo-Jogja

Saat ini, untuk tanah kas desa sudah proses pengajuan ke Gubernur.

Proses pengadaan dan pembayaran UGK sendiri, telah dilakukan sejak akhir 2020.

"Proses pembayaran pertama di akhir tahun 2020, sudah 3,5 tahun," jelasnya.

Hal tersebut termasuk cepat, bila dibandingkan dengan tempat lain.

Kristian menjelaskan adanya sinergi, membuat proses menjadi cepat.

"Adanya sinergi Pemkab, BPN, dan bantuan dari  perangkat desa yang terdampak, membuat proses pemberkasan lebih cepat," ungkapnya.

Sementara, untuk target keseluruhan selesai, Kristian katakan hingga akhir tahun 2024. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved