Nenek Karmi Sampai Ditarik Warga, Rumahnya di Sragen Jateng Terbakar, usai Ditinggal Mencari Cucu

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Nasib pilu dialami seorang nenek bernama Karmi, warga Desa Nganti, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.

Pasalnya, rumah dan seisinya yang ia tinggali terbakar hebat, Senin (29/7/2024) sore.

Kabid Pemadam Kebakaran Kabupaten Sragen, Tommy Isharyanto mengatakan kebakaran bermula ketika Karmi sedang memasak nasi jagung di dapur menggunakan tungku kayu.

Tidak lama kemudian, Karmi meninggalkan tungku yang masih menyala tersebut untuk mencari cucunya yang bermain diluar rumah.

"Ketika mau kembali ke rumah, api sudah membesar dan membakar rumah tersebut," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (30/7/2024).

Lanjutnya, melihat rumahnya sudah dalam kondisi terbakar, Karmi sempat ingin memasuk ke dalam rumahnya untuk mencari sesuatu.

Baca juga: Dibalik Hilangnya Barang di Sendang Betong Sragen Jateng, Warga Percaya Ada Sungai Bawah Tanah

Beruntung ada warga yang lewat, kemudian oleh warga tersebut Karmi ditarik menjauh dari rumah yang terbakar.

Lalu, warga yang melihat kebakaran tersebut mencoba bergotong royong membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Namun, karena api sudah terlanjur membesar, warga tidak mampu memadamkan api, lalu menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Kebakaran tersebut membuat rumah semi permanen berukuran 8 meter x 12 meter mengalami kerusakan berat.

"Kebakaran juga menghanguskan sejumlah perhiasan, uang, surat-surat berharga, perabot rumah tangga, dan gabah," terangnya.

"Kebakaran juga membuat pemilik rumah mengalami syok, dan untuk sementara pemilik rumah tinggal di rumah anaknya," pungkasnya.

Kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, dan kerugian belum bisa ditaksir.

(*)