Kelas Jauh di Klaten Jateng Dimulai, 117 Siswa Baru Belajar di Rumah Warga, Guru Tempuh Jarak 12 Km

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kegiatan belajar mengajar siswa baru mulai berjalan normal di kelas jauh SMAN 1 Karangnongko di Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

Sedianya para siswa itu mulai masuk normal pada 31 Juli 2024.

Kepala Sekolah SMAN 1 Karangnongko, Sriyono mengatakan ada 117 siswa baru untuk kelas jauh atau kampus 2.

Pembelajaran para siswa itu dilakukan di rumah warga Dukuh Genep, Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

"Diawal (pendaftaran) ada 130 calon siswa seperti kemarin yang itu (diminta). Ada penyusutan, sehingga fix 117 dijadikan 3 kelas," ujar Sri.

Penyusutan terjadi karena calon siswa telah bersekolah di tempat lain, maupun karena lokasi jauh.

Baca juga: Upaya Pemkab Klaten Perjuangkan Kelas Jauh SMAN 1 Karangnongko Jateng, Kini Siswa Akhirnya Diterima

Ia memaparkan total ada 12 rombongan belajar atau rombel di SMAN 1 Karangnongko untuk kelas X, 9 kelas di bawah Karangnongko dan 3 kelas di atas Tlogowatu. 

Sejak 29 Juli 2024, para siswa melakukan daftar ulang, dilanjut pada 30 Juli 2024, masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

"MPLS kita padatkan sehari, lalu dilanjut mulai pembelajaran," jelasnya.

Di kelas jauh, pihaknya menggunakan beberapa lokasi untuk kegiatan belajar.

Mulai dari bangunan SD Tlogowatu, Balai Desa Tlogowatu, dan rumah warga.

Selain kelas X, ada juga kelas XI dengan jumlah murid 83 siswa dan kelas XII ada 38 siswa.

Untuk tenaga pengajar, Sriyono mengatakan diambil dari SMAN 1 Karangnongko.

"Iya dari SMA Negeri ini teman-teman (guru) kerja keras, kerja ikhlas juga," ucap dia.

"Kita punya 52 guru yang PNS, P3K, maupun GTT," imbuhnya.

Baca juga: Senyum Bahagia Calon Siswa, Usai Dinyatakan Diterima di Kelas Jauh SMAN 1 Karangnongko Klaten Jateng

Untuk pembelajaran, para guru ini tidak standby.

Melainkan berpindah-pindah sesuai mata pelajaran yang diampu.

"Mobilitas, karena memang itu kelas jauh ya. Itu mobilitas guru ciri khasnya gitu," ujarnya.

Tiap guru kira-kira harus menempuh jarak kira-kira 12 kilometer sekali jalan. 

Mereka menempuhnya dengan menggunakan sepeda motor. 

Itu kira-kira akan membutuhkan waktu lebih kurang 30 menit.

Ia berharap agar para pendidik SMAN 1  Karangnongko diberi kesehatan, kelancaran, dan kemudahan dalam menjalankan amanah ini.

"Karena memang ya harus kerja keras, kerja kita akan jadi penuh-penuh ini ya," pungkasnya.

(*)