Peluru Bersarang di Ketiak, Pria Wedi Korban Penembakan di Klaten Jateng, 4 Hari Belum Bisa Kerja

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - M alias Ling (44) masih menjalani pemulihan pasca penembakan orang tak dikenal di Desa Sukorejo, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten.

Kejadian tersebut terjadi saat korban memilah rosok di depan rumah pada 1 Agustus 2024. 

Penembakan itu membuat peluru bersarang di ketiak korban. 

Ia harus mendapat penanganan medis untuk itu.

Korban bahkan belum bisa bekerja optimal 4 hari pasca kejadian.

Baca juga: Sepeda Motor Penembak Pria Wedi di Klaten Jateng Tertinggal, Pelaku Diburu Polisi

"Belum (aktivitas) normal, masih sakit," ujarnya kepada TribunSolo.com.

Sakit yang dimaksud, bila tangan diangkat merasakan nyeri.

Hal ini dikarenakan, sebelumya ia menerima tindakan medis untuk mengambil peluru yang bersarang di ketiak bawah tangan kanan.

"Sudah 4 hari ini," paparnya.

Ia sendiri sehari-hari bekerja sebagai buruh pencari rosok, dan menjual es kristal.

Ling sendiri menjadi korban penembakan orang tidak dikenal.

Kejadian ini terjadi pada 1 Agustus 2024, pagi hari sekira pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Suasana Mencekam Penembakan Pria Wedi di Klaten Jateng, Pelaku Todongkan Senjata ke Warga

Saat ia tengah memilah barang rosok di depan rumah, tiba-tiba saja orang tidak dikenal datang. Langsung menodongnya, dan menembak.

Senjata yang digunakan, diduga senapan angin.

Ling yang tertembak, segera berlindung. Lalu melemparkan botol bekas untuk melawan. Sembari meneriakkan maling ke pelaku.

Teriakan korban, membuat warga keluar. Saat hendak dikejar, pelaku menodongkan senapan membuat warga tak berani mengejar.

Pelaku juga meninggalkan motor, yang sebelumnya ditumpangi.

Kini, kasus ini tengah ditangani pihak kepolisian.

(*)