Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pelajar Wonogiri Tertimpa Pohon Tumbang

Pelajar di Wonogiri Jateng Tertimpa Pohon Tumbang saat Upacara, Jekek Sebut Murni Faktor Alam

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek memastikan tak ada unsur kesengajaan dalam musibah itu.

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Kolase Foto : Potret pohon tumbang (kanan atas) yang menimpa belasan pelajar di Wuryantoro, Wonogiri saat upacara Hari Pramuka, Rabu (14/8/2024) 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sebanyak 19 siswa di Wonogiri menjadi korban luka karena tertimpa pohon tumbang saat mengikuti upacara Hari Pramuka di Kecamatan Wuryantoro, Rabu (14/8/2024).

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan dirinya sudah menerima laporan dari camat terkait peristiwa tersebut. Ia memastikan tak ada unsur kesengajaan dalam musibah itu.

"Force majeure ya itu ya, tidak ada unsur kesengajaan. Murni faktor alam. Atas kondisi ini pemerintah menghaturkan permohonan maaf ke masyarakat, terkhusus kepada korban dan keluarga korban," kata dia, Kamis (15/8/2024).

Peristiwa itu menurutnya juga akan menjadi bahan evaluasi agar pihaknya lebih melakukan pencermatan pada ruang publik yang banyak dipakai aktivitas masyarakat.

"Pemerintah mengawal proses pengobatan, perawatannya sampai nanti kondisi normal," ujarnya.

Jekek, sapaanya menyebut pihaknya akan mengambil tanggung jawab penuh, termasuk soal potensi biaya yang muncul karena musibah itu.

"Pak camat sudah menyampaikan mayoritas sudah terback-up BPJS. Tapi kalau yang belum tentu kami harus bisa mencarikan solusi," kata Jekek.

Direktur RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, Adhi Dharma mengatakan enam korban yang dibawa ke RSUD seluruhnya menjalani rawat inap.

Baca juga: Adu Banteng Altis vs Scoopy di Wonogiri Jateng, 2 Mahasiswi UNS yang Tewas Asal Magelang & Kalteng

Baca juga: Update 6 Pelajar Tertimpa Pohon Tumbang di Wonogiri Jateng : Ada yang Sempat Kejang, Takut Dioperasi

"Ini tadi kita memantau perkembangan dari 6 korban kemarin, kondisi semakin membaik. Per siang tadi semuanya masih dirawat," jelasnya, Kamis (15/8/2024).

Menurut dia, dari enam korban itu, salah satunya mengalami patah lengan kanan bagian atas karena tertimpa pohon yang tumbang itu.

Saat ini, dokter dan tim medis masih terus memantau kondisi serta memotivasi anak tersebut karena ada rasa takut saat akan operasi. 

Selain patah, korban lainnya mengalami cedera bahu maupun cedera kepala ringan yang mana muncul benjolan atau bengkak karena benturan.

"Cedera kepala ringan satu anak. Karena sudah ada gangguan pusing. Tapi ini membaik, kemarin sempat kejang," kata Adhi.

Ia memastikan seluruh korban yang dirawat di RSUD sudah tercover BPJS. Selain itu, kondisi korban juga sudah mulai membaik.

"Intinya semua mulai membaik. Semua masih dilakukan tindakan konservatif," katanya. 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved