19 Pelajar di Wuryantoro Wonogiri Jateng Tertimpa Pohon Tumbang, 6 Orang Sampai Dilarikan ke RSUD

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sejumlah pelajar di Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri tertimpa pohon tumbang saat mengikuti upacara peringatan Hari Pramuka Nasional, Rabu (14/8/2024) pagi.

Total ada 19 pelajar yang tertimpa pohon yang kondisinya sudah mati itu.

Enam pelajar diantaranya harus dilarikan ke RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso.

Direktur RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, Adhi Dharma membenarkan ada enam korban yang dilarikan ke rumah sakit.

Adapun korban yang dibawa kesana, menurut dia sebagian besar cedera kepala karena tertimpa pohon, entah bagian dahan maupun batang pohon.

"Sebagian besar cedera kepala. Tapi kita oastikan dengan CT Scan. Ada juga yang cedera bahu," jelasnya, Rabu (14/8/2024).

Selain itu, menurutnya juga yang mengalami luka di tangan, pasalnya mereka saat hendak tertimpa reflek melindungi dan mengamankan kepala.

Baca juga: Ini Pohon Tumbang yang Timpa Belasan Pelajar Wonogiri Jateng : Tinggi Hampir 4 Meter, Sudah Kering

Baca juga: BREAKING NEWS : Upacara Hari Pramuka, Belasan Pelajar di Wonogiri Jateng Tertimpa Pohon Tumbang

"Teman-teman sudah bertindak. Kita juga telah berkoordinasi dengan BPJS, yang terdaftar akan ada jaminan. Bagi yang tidak memiliki, akan ada kebijakan dari Pemkab Wonogiri," jelas dia.

Sebelumnya, Camat Wuryantoro, Soemardjono Fadjari mengatakan kegiatan upacara itu diikuti ratusan pelajar SMP, SMA dan SMK di Kecamatan Wuryantoro. Lokasi upacara berada di SMP Negeri 1 Wuryantoro.

Adapun akibat peristiwa itu, sebanyak 19 siswa menjadi korban luka.

Pihak-pihak terkait sudah melakukan evakuasi dengan membawa korban ke Puskesmas maupun RSUD.

"Yang dibawa ke RSUD ada 6, sudah tertangani. Mungkin juga ada yang diperbolehkan pulang. Ini kita pantau terus," jelasnya.

Camat menyebut, pohon yang tumbang itu memiliki ketinggian 3,5 sampai 4 meter. Kondisi pohon itu menurutnya sudah kering dan mati.

"Tidak semua tertimpa, yang tertimpa barisan di dekat pohon, setelah kejadian tadi kita lanjutkan menjadi apel, tidak upacara besar. Korban langsung ditangani dibawa ke puskesmas dan RSUD," papar Camat.