Berita Klaten

Pengakuan Remaja di Klaten Jateng Gabung Geng Tawuran, Habiskan Ratusan Ribu untuk Beli Celurit

Ade mengaku, kelompok yang ia ikuti bernama geng kulon warung boys (KAWEBE) beranggotakan 13 orang

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM/ZHARFAN MUHANA
Tersangka anggota geng diamankan Polres Klaten, saat membawa sajam clurit panjang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Remaja laki-laki berinisal ANR alias Ade (18) warga Jatinom diamankan polisi saat kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit panjang, Senin (19/8/2024).

Ia mengaku, kelompok yang ia ikuti bernama geng Kulon Warung Boys (KAWEBE). 

KAWEBE beranggotakan 13 orang, dan bermarkas di gudang tembakau wilayah Jatinom.

"Anggota biasa, belum ada 8 bulan (gabung)," ujar Ade.

Alasan bergabung, dipaparkan bila geng tersebut hanya teman berkumpul dan nongkrong.

Sebelum konvoy, ia mengaku biasa menenggak miras dan konsumsi pil koplo.

Baca juga: Ditantang Lewat DM TikTok, Remaja Anggota Geng di Klaten Jateng Bawa Celurit Hendak Tawuran

"Biasanya (minum) ciu, sama obat koplo," ucapnya singkat.

Geng tersebut berkeliling, jika menerima ajakan atau janjian dari geng lain.

"Lewat Tiktok, IG, muter kalau ada yang ajak janjian," ucapnya.

Ade menyebut, ia sudah 2 kali beraksi di wilayah Boyolali, sementara di Klaten belum.

Sajam yang ia bawa, diakui membeli di wilayah Kecamatan Bayat.

"Beli harga Rp 130 ribu," kata dia.

"Belum pernah (dipakai) bacok," imbuhnya.

Baca juga: Ada Daerah yang Tak Gelar Pawai, di Delanggu Klaten Jateng Masyarakatnya Kompak Ikuti Kirab Budaya

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved