Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Jateng

Ternyata Ada 4 Daerah di Jateng yang Berisiko Alami Gempa Megathrust, Hati-hati Wonogiri Termasuk

Kabar tentang gempa berkekuatan besar atau megathrust yang berisiko terjadi di Indonesia, kini tengah menjadi sorotan.

Kompas.com / Istimewa
Ilustrasi Zona Megathrust di Indonesia. 

TRIBUNSOLO.COM - Kabar tentang gempa berkekuatan besar atau megathrust yang berisiko terjadi di Indonesia, kini tengah menjadi sorotan.

Nampaknya, peristiwa alam ini dampaknya juga bisa terjadi di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga: BMKG Prediksi Gempa Megathrust di Indonesia Tinggal Tunggu Waktu, Apakah Solo Raya Jateng Terdampak?

Gempa megathrust bisa terjadi setelah melihat seismic gap di zona Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut.

Dilansir dari Kompas.com, menurut BMKG, Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Kedaruratan Bencana BPBD Jawa Tengah, Muhammad Chomsul menyebutkan, ada empat wilayah yang berpotensi terdampak gempa megathrust

"(Risiko gempa megathrust) itu di Jateng ada 4 kabupaten, yaitu Purworejo, Wonogiri, Cilacap, dan Kebumen," ungkap Chomsul saat dikonfirmasi, Selasa (20/8/2024).

Menurutnya, prediksi potensi gempa megathrust di empat wilayah tersebut bukan untuk menakuti masyarakat, tapi justru membangun kesadaran untuk mitigasi sejak dini. Sehingga potensi gempa megathrust bisa diwaspadai seluruh pihak. 

Dia mendorong kesadaran masyarakat khususnya di wilayah tersebut untuk lebih mewaspadai risiko gempa megathrust. Apalagi potensi gempa mencapai 8,9 SR.

"Di sana memang ada potensi ancaman megatrust kalau enggak salah 8,9," lanjutnya.

Baca juga: Waspada! Ini 4 Daerah di Jateng yang Berpotensi Alami Gempa Megathrust, Apakah Solo Raya Aman?

Menurutnya isu megathrust bukan hal baru bagi BPBD.

Pihaknya kerap melakukan kegiatan penguatan kapasitas masyarakat di empat daerah itu. Bahkan 2019 lalu mengadakan Ekspedisi Destana Tsunami.

Melalui ekspedisi itu, BPBD melakukan sosialisasi pada masyarakat pesisir pantai selatan. Mulai dari pemasangan rambu evakuasi, sekolah, hingga pasar.  

“Kalau bencana gempa muncul korban jiwa kan karena panik, yang seharusnya itu tidak timbul korban. Jadi penting bagi kita untuk membuat perencanaan dari level keluarga,” tandasnya.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved