Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Bedah Plastik juga Bisa untuk Merawat dan Menutup Luka Kronis Lho
Ada beberapa tahapan untuk menutup luka melalui prosedur bedah plastik. Dimana, awalnya luka pada pasien dirawat terlebih dahulu
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Saat ini, kebanyakan masyarakat awam mengetahui penanganan bedah plastik hanya untuk tujuan estetika, atau membuat penampilan seseorang menjadi lebih menarik saja.
Namun, menurut Dokter Spesialis Bedah Plastik RS JIH Solo, dr. Muhammad Aulia Ul Hakim, M.Ked.Klin, Sp.BP-RE mengatakan penanganan bedah plastik bisa dilakukan untuk tujuan yang lebih luas lagi.
Salah satunya untuk merawat dan menutup luka kronis. Luka kronis meliputi luka diabetes, luka dekubitus, luka kanker, luka abses dan infeksi
"Banyak orang awam yang belum paham bedah plastik itu seperti apa, tahunya bedah plastik hanya mengerjakan estetik, tapi sebenarnya lebih luas lagi, salah satu kompetensi kita adalah merawat dan menutup luka," ujarnya saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (20/8/2024).
Baca juga: Tarik Benang Solusi Wajah Keriput Kembali Mulus, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Kulit RS JIH Solo
Hakim menambahkan ada beberapa tahapan untuk menutup luka melalui prosedur bedah plastik.
Dimana, awalnya luka pada pasien dirawat terlebih dahulu hingga siap dilakukan penutupan.
"Setelah siap, nanti penutupan bisa dilakukan dengan macam-macam cara, salah satunya bisa dijahit langsung, bisa dengan skin graft (cangkok kulit), yaitu pemindahan sebagian kulit dari tempat donor, biasanya di paha untuk menutup di bagian luka," jelasnya.
"Kalau lukanya dalam bisa dilakukan teknik flap, kalau flap ketebalanya bisa sampai mengikuti pembuluh darahnya, kalau skin graft tadi cuma sebagian tebal kulit," sambungnya.
Selain dengan tindakan tersebut, terkadang luka dengan perawatan yang bagus bisa menutup sendiri.
Setelah dilakukan penutupan, pasien harus memastikan luka dan balutan dalam kondisi kering dan bersih.
Baca juga: Bagaimana Prosedur Operasi Hidung? Simak Penjelasan Dokter Spesialis Bedah Plastik RS JIH Solo
Penggantian balutan bisa dilakukan setiap tiga hari sekali, atau menyesuaikan kondisi balutan.
"Seandainya balutannya bisa bertahan 3 hari dalam kondisi kering dan bersih, bisa kita rawat luka setiap 3 hari, tapi seandainya satu hari sudah bau dan basah, ya harus diganti setiap hari," terangnya.
"Penggantian balutan, terkadang kita ajari pasien untuk perawatan luka, bisa diganti sendiri, nanti evaluasinya tiap kontrol, mungkin bisa seminggu sekali," tambahnya.
Ia menerangkan luka pasca operasi dengan penjahitan bisa sembuh dalam kurun waktu 5-7 hari di area wajah, dan untuk di area anggota gerak bisa sampai 14 hari.
(*)
Hotel Swiss-Bellin Saripetojo, RS JIH Solo dan Optik Pranoto Gelar Pemeriksaan Mata Gratis Bagi Anak |
![]() |
---|
Donor Darah Rumah Sakit JIH Solo: Setetes Darah, Sejuta Harapan! |
![]() |
---|
RS JIH Solo Gelar Safari Kebaikan di Solo Safari, Tebar Manfaat di Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
Bisakah Karies pada Gigi Anak Disembuhkan? Simak Berikut Ini Penjelasan Dokter RS JIH Solo |
![]() |
---|
Ternyata Tak Sama, Dokter RS JIH Solo Jelaskan Perbedaan Karies Gigi dan Gigi Berlubang pada Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.