Siapa Andika Perkasa, Calon Gubernur Jateng dari PDIP : Mualaf, Eks Kandang Menjangan Kartasura

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - PDI Perjuangan (PDIP) resmi mengusung Panglima TNI, Andika Perkasa, maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024.

PDIP resmi mengeluarkan rekomendasi kepada Andika Perkasa pada Senin (26/8/2024) siang.

Pengumuman calon kepala daerah dan wakil kepala daerah itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

Baca juga: Profil Saifulhaq Mayyazi, Cawabup Boyolali 2024 Jateng dan Kader PKS yang Diusung PDIP

"Dari Jateng, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP), Jakarta, Senin.

Siapa Andika Perkasa?

Andika Perkasa lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 21 Desember 1964.

Dia adalah mantan Panglima TNI.

Sebelum diangkat menjadi Panglima TNI pada November 2021, Andika merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Suami dari Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati ini, dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai KSAD pada Kamis 22 November 2018.

Baca juga: Besok, KPU Wonogiri Jateng Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati untuk Pilkada

Rekam Jejak

Andika Perkasa mengawali karier sebagai bagian dari Grup 2/Para Komando Kopassus di Kandang menjangan Kartasura dan Satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor).

Pada 2001, Andika Perkasa ditugaskan di Departemen Pertahann dan pada 2002 Andika Perkasa diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus.

Andika Perkasa juga dipromosikan menjadi Komandan Rindam Jaya dan memperoleh pangkat colonel pada tahun 2011.

Andika diangkat menjadi Komandan Korem 023/kawal Samudera di Sibolga pada Pada pertengahan 2012.

Baca juga: Profil Marsono Calon Bupati Diusung PDIP di Pilkada Boyolali 2024 : Politisi yang Hobi Beternak

Belum genap setahun menjabat, Andika Perkasa diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AD dan meraih pangkat brigadir jenderal (Brigjen).

Pada Oktober 2014, Andika Perkasa diangkat menjadi Kadispenad, lalu ia diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).

Pada Mei 2016, Andika pun dipromosikan menjadi Pangdam XII/Tanjungpura.

Andika lantas diangkat menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dandiklat) TNI AD pada awal 2018.

Pada Juli 2018, Andika Perkasa diangkat menjadi Panglima Kostrad (Pangkostrad) menggantikan Letjen Agus Kriswanto.

Kemudian, Andika Perkasa diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Mulyono.

Tak berhenti di situ, Andika kemudian diamanahi menjabat sebagai Panglima TNI.

Baca juga: Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Bedah Plastik juga Bisa untuk Merawat dan Menutup Luka Kronis Lho

Riwayat Pendidikan

Mengenai pendidikan, Andika Perkasa pernah masuk ke Akademi Militer (Akmil) kecabangan Infanteri (1987)

Ia juga sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000)

Sementara untuk pendidikan umumnya, Andika pernah sekolah di sejumlah universitas di luar negeri, yakni: The Military College of Vermont, Norwich University (Northfield, Vermont, USA), National War College, National Defense University (Washington D.C., USA), Harvard University (Massachusetts, USA), dan The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University (Washington D.C., USA).

Kisah Andika Perkasa Mualaf

Andika Perkasa lahir dengan nama Fransiskus Xaverius Emanuel Andika Perkasa.

Andika menikah dengan Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono yang merupakan anak perempuan dari Jenderal TNI A.M. Hendropriyono.

Menilik tayangan di kanal YouTube Si Rano, yang tayang pada Senin (14/8/2023), Hetty sempat membeberkan kisah asmaranya dengan Andika Perkasa.

Pertemuan Andika dan Hetty saat itu diinisiasi oleh mertua Andika Perkasa, Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono.

Hendro kala itu meminta putrinya yang di luar negeri segera pulang untuk menikah dengan pria bernama Andika.

Alasan Hendro mantap memilih Andika Perkasa karena menilai sosoknya pintar dalam segala hal.

Hetty awalnya enggan dijodohkan dengan Andika Perkasa.

Namun, dia terpikat pada pandangan pertama dan menilai Andika mirip Rano Karno.

Andika Perkasa dan Hetty pun menikah pada November 1992.

Bahkan, Andika Perkasa saat itu disebut-sebut memutuskan untuk mualaf demi menikahi putri jenderal bintang empat.

 Andika pada mulanya memiliki nama Emmanuel, menghapusnya setelah dia beragama Islam atau ketika berstatus suami Hetty.

Kabar mualaf Andika tersebut sempat jadi perbincangan saat pelantikannya menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang disumpah di bawah Alquran.

Sebab sebelumnya yang diketahui publik Andika beragama Katholik.

Lambat laun kisah Andika Perkasa mualaf pun tersebar.

Bahkan hingga kini dia aktif menjalani kegiatan keagamaan Islam dan sering mengenakan baju koko serta kopiah saat bulan Ramadan dan Idul Fitri.

(*)(