Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Beredar Rekaman Suara dan Tangisan Dokter Aulia Curhat ke Ayahnya, Mantan Kuasa Hukum Sebut Asli

Kini beredar rekaman diduga dokter Aulia yang berisi curhatnya yang kesakitan.

Istimewa via tribunjateng.com
Sosok dr Aulia Risma Lestari yang meninggal di kos pada Senin (12/8/2024) lalu, dikenal merupakan sosok dokter muda yang cerdas. Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Sosok dr Aulia Risma Dokter PPDS Anestesi Meninggal di Kos, Terkenal Cerdas IPK Status Cumlaude, https://belitung.tribunnews.com/2024/08/15/sosok-dr-aulia-risma-dokter-ppds-anestesi-meninggal-di-kos-terkenal-cerdas-ipk-status-cumlaude. 

TRIBUNSOLO.COM - Rekaman suara yang diduga dari dokter Aulia RIsma Lestari (30) saat menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anastesi di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah, beredar di media sosial.

Diketahui sebelumnya, terjadi dugaan perundungan dialami dokter Aulia Risma Lestari (30) yang ditemukan tewas di kamar kosnya pada Senin (12/8/2024) lalu.

Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Saraf Kejepit yang Bisa Mengganggu Aktivitas, Simak Penjelasan Dokter RS JIH Solo

Kini beredar rekaman diduga dokter Aulia yang berisi curhatnya yang kesakitan.

Rekaman suara tersebut ditujukan untuk ayahnya, Mohamad Fakhruri (65) dan dikirimkan melalui WhatsApp.

Sang ayah sendiri meninggal dunia 16 hari pasca kematian dr Aulia.

Dalam rekaman terdengar suara tangisan dokter Aulia yang tidak kuat menjalani PPDS.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena mengaku belum dapat menyimpulkan rekaman yang beredar merupakan suara dokter Aulia.

Menurutnya, proses penyelidikan masih berjalan dan akan diungkap secepatnya.

"Nanti tunggu (keterangan) Kapolrestabes Semarang (Kombes Irwan Anwar) satu pintu semua ini," ucapnya, Rabu (28/8/2024).

Sementara itu, mantan kuasa hukum keluarga dokter Aulia, Susyanto membenarkan rekaman yang viral di media sosial mirip suara dokter Aulia.

Meski tak lagi menjadi kuasa hukum keluarga dokter Aulia, Susyanto mengetahui kedekatan antara dokter Aulia dengan ayahnya.

"Intinya ada yang tidak suka dengan saya yang ingin mengawal kasus ini sampai selesai. Padahal (kasus) ini masih setengah jalan," tukasnya.

Ia berani menjamin keaslian rekaman suara lantaran sudah disodorkan ke penyidik Polrestabes Semarang.

"Benar itu suara asli (Aulia) lewat chatting WhatsApp antara korban dengan ayahnya," jelasnya.

Susyanto menjelaskan kondisi kesehatan Mohamad Fakhruri (65) menurun usai mengetahui dokter Aulia tewas.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved