Daftar 15 Bisnis Kaesang dan Gibran, Sejumlah Lapaknya di Solo Jateng Tumbang karena Tak Laku

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Belakangan, gaya hidup anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Kaesang Pangarep jadi sorotan.

Hal itu setelah viral, video Kaesang dan sang istri, Erina Gudono, jalan-jalan bareng keluar negeri.

Kaesang dan Erina ketahuan membeli roti seharga Rp 400 ribu.

Baca juga: Manuver Kaesang Usai Gagal Cawagub Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024, Kini Siap jadi Juru Kampanye

Kemudian mereka diduga naik jet pribadi yang harga sewanya diduga capai miliaran rupiah.

Belum lagi Erina tampak pamer unggahan belanja stroller bayi diduga senilai Rp30 juta.

Kritikan pun mengalir deras untuk Erina Gudono dan Kaesang Pangarep yang berada di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS).

Banyak yang mempertanyakan darimana sumber uang Kaesang dan Erina untuk hidup ala konglomerat.

Baca juga: Kapan Gusti Bhre Daftar Pilkada Solo 2024 Jateng ? Sudah Direstui Kaesang, Zulhas, Hingga Cak Imin

Padahal selama ini, Kaesang dikenal sebagai pebisnis, namun banyak usahanya yang gulung tikar.

Nah, apa saja lini usaha Kaesang dan Gibran? Berikut ulasannya dikutip TribunSolo.com dari Bangka Pos:

1. Markobar

Markobar atau Martabak Kota Barat masuk deretan usaha pertama kali yang dijalankan Kaesang Pangarep.

Kuliner martabak manis ini didirikan Kaesang pada tahun 2015.

Jaub sebelumnya, pada 1996 seorang pengusaha Arif Setyo lebih dahulu mendirikan bisnis ini.

Namun Arif Setyo dan Kaesang kemudian bersatu mengembangkan Markobar.

Akun Instagram Markobar terakhir kali aktif membagikan unggahan kuliner Markobar pada Februari 2024.

2. Sang Pisang

Sang Pisang masuk deretan usaha 'gerbong' kedua yang dibangun Kaesang.

Ia mendirikan Sang Pisang bersama rekannya, Ansari Kadir pada tahun 2017.

Sang Pisang awalnya terkenal. Ini dibuktikan dari usaha cemilan berbahan utama pisang ini sempat ekspansi besar-besaran hingga mencapai lebih dari 100 outlet hingga keluar negeri, Malaysia.

Bermodalkan Rp30 juta, bisnis Sang Pisang kala itu berkembang hingga ekspansi ke Malaysia pada tahun 2019.

Pada tahun 2023, bisnis tersebut telah memiliki 100 gerai di Indonesia–dengan lebih dari 1500 karyawan.

Sang Pisang masih eksis, namun lambat laun sebagian outlet sudah tutup.

Bahkan gerai di Solo juga sudha tutup, setelah beberapa kali pindah karena prospek tak menjanjikan.

3. Sang Javas

Begitu pun Sang Javas pertama kali diperkenalkan Kaesang pada Agustus 2017.

Sang Javas adalah bisnis yang menawarkan produk kaus bergambar karikatur.

Ilustrasi gambar maupun tulis pada kaus yang diproduksi Sang Javas mengusung tema kekinian, banyak gimmick dan bernuansa lucu, misalnya Kecebong.

Di awal bisnis Sang Javas mampu menjual ribuan potong kaus.

Namun bisnis tersebut tidak lagi eksis. Bahkan unggahan terakhir Instagram Sang Javas pada tahun 2020.

4. Madhang

Tidak hanya kuliner, Kaesang juga merambah bisnis bidang lain.

Kaesang meluncurkan aplikasi Madhang pada 11 Desember 2017.

Madhang adalah sebuah aplikasi untuk membantu ibu-ibu memasarkan produknya.

Terakhir akun Instagram resmi Madhan mengunggah statusnya pada tahun 2020.

5. Tugas Negara Bos

Masih pada tahun yang sama, 2017, Kaesang dan sang kakak, Gibran Rakabuming Raka berkolaborasi  merintis usaha pembuatan jas hujan.

Kaka beradik putra Jokowi ini memberikan label merek usahanya Tugas Negara Bos.

Merek tersebut, termasuk gambar garuda di bagian depan, terdapat pada setiap jas hujan yang diproduksi.

Akun media sosial Tugas Negara Bos terakhir kali aktif pada 2021.

6. Mangkok Ku

Kaesang terus membangun gurita bisnisnya. Pada tahun 2019, Kaesang bersama Gibran meluncurkan bisnis kuliner Mangkok Ku.

Sesuai namanya, Mangkok Ku menjual berbagai jenis nasi di mangkok, atau yang lebih akrab disebut rice bowl.

Mangkok Ku menawarkan beragam menu, di antaranya brisket spicy sauce, ox-tounge dabu, dan egg sausage mayo.

Kaesang dan Gibran menggandeng Chef Arnold Purnomo, dan Randy Julius untuk menjalankan bisnis ini.

Banyak outlet yang dibangun tidak hanya di Jakarta, tapi merambah Surabaya, Semarang dan Bandung.

Pada 2022, total tercatat ada 54 gerai Mangkok Ku yang tersebar d 16 kota Indonesia.

Hingga kini, akun media sosial Mangkokku masih aktif memosting menu-menu yang ditawarkan.

7. Yang Ayam

Pada tahun yang sama, 2019, Kaesang merintis bisnis olahan daging ayam goreng tepung dengan berbagai varian sambal.

Kaesang memberi nama bisnis ini Yang Ayam.

Yang Ayam diluncurkan pertama kali di Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Desember 2019.

Hingga kini Yang Ayam sudah memiliki beberapa gerai di Jakarta, Depok, dan Solo.

Postingan menu yang ditawarkan di akun media sosoal Yang Ayam masih aktif yang menandakan bisnis ini masih berjalan hingga sekarang.

8. Let’s Toast

Kaesang juga membuka usaha kuliner roti, namanya Let’s Toast.

Let’s Toast merupakan salah satu UMKM yang didirikan pada tahun 2019.

Roti Let’s Toast memiliki kisaran harga mulai dari Rp 6.000.

Saat ini, Let’s Toast sudah memiliki banyak gerai di beberapa daerah, di antaranya di Tendean, Setiabudi, Bintaro, Cipete, Kemayoran, Cikini, dan lain-lain.

9. Goola

Selain makanan, usaha kuliner Kaesang ada juga jenis minuman yang fokus pada minuman tradisional berkemasan modern.

Kaesang memberi nama merek usahanya ini Goola.

Postingan terakhir di Instagram Goola diunggah pada 7 November 2020.

10. Saham Rakyat

Kaesang mendirikan sebuah platform komunitas saham bersama dengan Kevin Hendrawan pada Agustus 2022.

Platform ini dapat Anda gunakan untuk membeli dan mempelajari informasi tentang saham.

Mulanya bisnis ini merupakan komunitas saham. Namun, pada awal 2022, Saham Rakyat by Samuel Sekuritas berubah menjadi platform 'Belanja Saham' yang diklaim sebagai pertama di Indonesia.

Aplikasi ini sudah terdaftar pada lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

11. Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP)

Kaesang juga bisnis saham di perusahaan bernama Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP)

Ia sempat menguasai 8 persen saham PMMP yang bergerak di industri pengolahan makanan beku berbasis udang.

12. Ternakkopi

Kaesang bersama Gibran juga pernah memiliki bisnis minuman bernama Ternakkopi.

Sebelum pandemoi Covid-19, usaha ini sudah memiliki 40 outlet.

Namun Kaesang saat peluncuran Podcast Change the Game, di Jakarta Selatan, 2022, menyebut bisnis tersebut tutup karena tidak laku di pasaran.

13. SiapMas

Kaesan dan Gibran pernah membuka usaha produk minuman dan makanan ringan, namanya SiapMas.

Usaha ini memproduksi minuman tradisional siap seduh Ngedrink yang dipasarkan di minimarket.

Ada juga produk makanan ringan atau camilan yang diberi nama Kemripik.

Kemripik terbuat dari tepung terigu, sagu, minyak sawit dan varian bumbu masakan tradisional seperti nasi goreng seafood dan seblak Bandung.

Produk ini juga sempat dijual di berbagai minimarket. Namun, sekarang dua-duanya sudah tidak lagi ditemukan di minimarket.

14. Hompimpa Gamers

Kaesang juga pernah terjun ke bisnis board game, lebih tepatnya di dunia permainan.

Ia bergabung bersama Hompimpa Games, sebuah publisher asal Solo yang menerbitkan Math Cat, The Art of Batik dan board game asli Indonesia lainnya.

Bisnis ini fokus dalam menciptakan broad games untuk melatih kecerdasan dan mengedepankan budaya Indonesia.

Bergerak sebagai publisher and store, Hompimpa Games mencoba merealisasikan ide-ide kreatif para game designer dan game developer agar dapat dinikmati oleh para seluruh lapisan masyarakat.

15. Enigma Bootcamp

Usaha yang dijalankan Kaesang satu ini diberi nama Enigma Bootcamp.

Enigma Bootcmap bergerak di bidang pelatihan IT.

Usaha ini bertujuan untuk memberikan dampak positif lewat IT dan edukasi dengan melakukan berbagai macam pelatihan.

Pada Enigma Bootcamp, Anda dapat belajar bahasa pemrograman–seperti Java, Javascript, dan Typescript dengan harga yang cukup terjangkau.

(*)