Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar

Ulah Bocil Coba-coba Merokok Bikin Celaka, Lahan 3 Ribu Meter di Colomadu Jateng Hangus Terbakar

Kasi Damkar PP Satpol PP Kabupaten Karanganyar Efan R Pratama mengatakan kejadian tersebut terjadi pada lahan milik PT Fajar Bangun.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Hanang Yuwono
Dok. Damkar Satpol PP Kabupaten Karanganyar
Proses pemadaman api di lahan kosong milik PT Fajar Bangun, Dusun Pepe, Desa Gedongan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (31/8/2024) malam 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR -  Lahan di Desa Gedongan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, hangus terbakar, Sabtu (3/18/2024) malam.

Api itu membakar lahan seluas ribuan meter persegi.

Sekretaris Desa Gedongan, Saiful, mengatakan kejadian tersebut terjadi pukul 17.30 WIB.

Baca juga: Jebakan Tikus Bawa Maut, Warga Blora Jateng Tewas Tersetrum Listrik, Tangannya Luka Bakar Parah

"Kejadian tersebut terjadi di Dusun Pepe, Desa Gedongan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar," kata Saiful,  Minggu (1/9/2024).

Saiful mejelaskan, kebakaran lahan tersebut terjadi di area persawahan.

Ia mengatakan, api itu membakar setidaknya seluar 3 ribu meter persegi.

"Api berhasil dipadamkan pukul 19.00 WIB," kata dia.

Baca juga: Kebakaran Lahan Kosong di Gedongan Colomadu Jateng, Diduga Gegara Anak-anak Belajar Merokok

Kasi Damkar PP Satpol PP Kabupaten Karanganyar Efan R Pratama mengatakan kejadian tersebut terjadi pada lahan milik PT Fajar Bangun.

Menurut dugaan sementara, penyebab kebakaran tersebut akibat dari puntung rokok yang dibuat sembarangan.

"Dari keterangan saksi, menurut saksi kemungkinan anak anak yang sedang belajar merokok di skitar lahan kosong ," ucap dia.

Dia mengatakan upaya yang dilakukan, setiba di lokasi kejadian, personil melakukan assesment kemudian melakukan pemadaman dengan penyemprotan air.

Dia mengaku pihaknya tiba pukul 18.08 WIB dan api berhasil dipadamkan pukul 20.28 WIB .

"Jumlah kerugian belum dapat ditafsirkan, tidak ada korban jiwa, namun kami mengalami kendala dalam perjalanan seperti akses jalan yang padat kendaraan dan kondisi lokasi gelap," kata dia.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved