Berita Jateng
Jebakan Tikus Bawa Maut, Warga Blora Jateng Tewas Tersetrum Listrik, Tangannya Luka Bakar Parah
Iptu Hadi menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika sekira pukul 16.00 korban pergi ke sawah, untuk bekerja mengairi sawah milik Kasdi (50).
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, BLORA - Sungguh nahas nasib Harto (49), warga Dukuh Gempol, Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, ini.
Dia meninggal dunia setelah tersetrum arus listrik jebakan tikus, Sabtu (31/8/2024), malam.
Kejadian ini pun menimbulkan keprihatinan dari sejumlah pihak.
Baca juga: Dua Hari Tak Pulang Usai Pamit Mancing, Pemuda di Sleman Ditemukan Tewas Terjepit Batu Kali Code
Lantaran kasus warga tewas akibat tersetrum aliran listrik jebakan tikus bukan hanya kali ini saja.
Melainkan sudah beberapa kali terjadi.
Kapolsek Kedungtuban, Iptu Setyo Hadi Pramono, membeberkan kronologi kejadian nahas yang menimpa Harto.
Menurut polisi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.40.
Iptu Hadi menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika sekira pukul 16.00 korban pergi ke sawah, untuk bekerja mengairi sawah milik Kasdi (50).
Baca juga: Ini 3 Daerah di Jateng yang Berpotensi Lawan Kotak Kosong, KPU Perpanjang Pendaftaran
Kemudian pada pukul 17.30, korban bersama dengan Kasdi dan Wahyu (anak Kasdi) berada di sawah milik Kasdi (bagian selatan) untuk mengairi tanaman padi.
"Sesaat kemudian Kasdi dan Wahyu hendak pulang ke rumah dan diikuti oleh korban. Saat Kasdi dan Wahyu, sudah sampai di rumah, tiba-tiba Wahyu mendapat telpon dari anak korban yang menanyakan keberadaan korban, karena sampai pukul 18.30, korban belum pulang ke rumah," terangnya.
Wahyu yang mendapat kabar itu, lantas bergegeas bersama Kasdi langsung pergi ke sawahnya (bagian utara) untuk mencari korban.
"Sesampainya di lokasi sekitar pukul 18.40, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat tersetrum arus listrik jebakan tikus," jelasnya.
Mendapati kondisi korban sudah tak bernyawa, Kasdi langsung memberitahukannya kepada keluarga dan pihak desa.
Baca juga: Pemkab Boyolali Buka Pendaftaran CPNS 2024, Ini Kisaran Gaji CPNS Boyolali Terendah hingga Tertinggi
Dan pihak keluarga langsung membawa korban yang sudah meninggal dunia ke rumah korban.
"Setelah itu perangkat desa melaporkan kejadian tersebut ke kami Polsek Kedungtuban," ujarnya.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan dari tim medis Puskesmas Kedungtuban, korban dinyatakan meninggal dunia akibat tersetrum arus listrik jebakan tikus.
"Pada tubuh korban ditemukan adanya luka bakar akibat setrum listrik yaitu di sekitar tangan korban," paparnya.
Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga di untuk dimakamkan.
(*)
Polisi Dalami Soal Kekerasan dan Interogasi Pakai Senjata Api, Soal Salah Tangkap Pencari Bekicot |
![]() |
---|
Nasib Polisi Grobogan yang Salah Tangkap Pencari Bekicot, Kini Diperiksa Propam, Bakal Disanksi |
![]() |
---|
Kesaksian Kusyanto, Korban Salah Tangkap di Grobogan: Polisi Sudah Datang Minta Maaf |
![]() |
---|
Sosok Kusyanto, Pencari Bekicot yang Jadi Korban Salah Tangkap di Grobogan, Ungkap Kerugian |
![]() |
---|
Kisah Pencari Bekicot di Grobogan, Lagi Istirahat Dituduh Polisi Curi Pompa Air, Kapolres Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.