Nyeri Punggung hingga Badan Cepat Lelah? Waspada Kekurangan Vitamin D, Simak Tips Dokter RS JIH Solo
Dokter Umum RS JIH Solo dr. Yulianna Cahya Nuraini merekomendasikan konsumsi sampai 2000 IU per hari untuk orang dewasa.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dokter Umum RS JIH Solo dr. Yulianna Cahya Nuraini menjelaskan jika seseorang merasakan nyeri punggung hingga badan cepat lelah, bisa jadi ini tanda-tanda tubuh kekurangan vitamin D.
“Vitamin D adalah vitamin yang membantu penyerapan mineral atau zat gizi lain misalnya kalsium, magnesium, dan fosfat. Kalau kita kekurangan vitamin D maka otomatis penyerapan zat-zat tersebut terganggu,” jelasnya.
Kekurangan vitamin D merupakan isu kesehatan global dengan jumlah perkiraan sekitar 1 miliar orang menderita kekurangan vitamin D berat dan 50 persen populasi memiliki kadar vitamin D yang tidak cukup sesuai dengan kebutuhan harian.
Baca juga: Jangan Oleskan Pasta Gigi pada Luka Bakar! Ini Alasan dan Hal-hal yang Harusnya Dilakukan
Akibat kekurangan vitamin D sangat beragam.
Bahkan kondisi ini bisa membuat tubuh lebih mudah terinfeksi virus atau bakteri.
“Misalnya tulang keropos (osteoporosis), pertumbuhan tulang tidak bagus, rambut mudah rontok, badan cepat lelah, kuku kering gampang mengelupas, mempengaruhi perubahan mood hingga depresi, dan mempengaruhi siklus menstruasi. Hal tersebut juga akan menyebabkan infeksi yang berulang karena berkaitan dengan sistem imunitas,” terangnya.
Nyeri punggung bisa disebabkan kekurangan vitamin D karena penyerapan kalsium terhambat.
Baca juga: Biduran Karena Udara Dingin? Simak Langkah Antisipasinya Menurut Dokter Umum RS JIH Solo!
Selain itu bisa pula menghambat penyembuhan luka.
“Ada keluhan sakit di punggung belakang karena jika kekurangan vitamin D maka akan banyak tulang keropos. Selain itu, penyembuhan luka juga menjadi tidak baik karena vitamin D mempengaruhi proses penyembuhan luka,” jelasnya.
Maka dari itu, kebutuhan vitamin D harus dipenuhi oleh setiap orang.
Misalnya bayi sampai usia 1 tahun memiliki kebutuhan sebanyak 400 IU per hari. Lalu untuk usia lebih dari 1 tahun disarankan memenuhi kebutuhan 600 IU per hari.
Ia merekomendasikan konsumsi sampai 2000 IU per hari untuk orang dewasa.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D bisa dilakukan dengan cara berjemur di pagi hari.
Bisa pula mengkonsumsi makanan atau minuman yang kaya akan vitamin D dan juga bisa melalui suplemen vitamin D.
“Vitamin D bisa diaktifkan dengan menggunakan cahaya matahari. Makanya kita disarankan terkena sinar matahari. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan vitamin D dalam tubuh kita dapat mengkonsumsi suplemen vitamin D dan dapat memperolehnya melalui makanan yang kita konsumsi seperti kuning telur, yoghurt, ikan, fortified cereal, ataupun jus buah-buahan,” tuturnya. (*/adv)
Hotel Swiss-Bellin Saripetojo, RS JIH Solo dan Optik Pranoto Gelar Pemeriksaan Mata Gratis Bagi Anak |
![]() |
---|
Donor Darah Rumah Sakit JIH Solo: Setetes Darah, Sejuta Harapan! |
![]() |
---|
RS JIH Solo Gelar Safari Kebaikan di Solo Safari, Tebar Manfaat di Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
Bisakah Karies pada Gigi Anak Disembuhkan? Simak Berikut Ini Penjelasan Dokter RS JIH Solo |
![]() |
---|
Ternyata Tak Sama, Dokter RS JIH Solo Jelaskan Perbedaan Karies Gigi dan Gigi Berlubang pada Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.