WAWANCARA EKSKLUSIF
Awalnya Tak Masuk Radar Cawali, Ini Alasan Respati Ardi Diusung Koalisi Sapu Lidi di Pilkada Solo
Sosok Respati Ardi memang sejak awal tidak nampak, baik dalam radar kandidat bakal calon wali kota maupun survei-survei.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
"Alhamdulillah juga kami ada konsolidasi dan kita laporkan ke DPP. Dan di DPP memverifikasi putusan kami jadi akhirnya muncul keputusan akhir. Jadi keputusan bukan di kita tapi di DPP PKS," urainya.
Dalam kesempatan yang sama, Daryono menjelaskan bahwa sosok Respati Ardi secara kapasitas politik memang bukan orang sembarangan.
Bahkan semua partai yang ada dalam koalisi Sapu Lidi sangat mengenal sosok Ketua HIPMI Solo tersebut.
Hal itupun yang menjadi penyebab akhirnya Respati Ardi menjadi sosok yang disetujui oleh semua partai pengusung untuk maju di Pilkada Solo Jateng 2024 menggantikan Bhre.
"Memang gini, karena terjadinya di detik akhir. Jadi sebuah keputusan yang diambil pasti ada plus minusnya. Sebelumnya saat kita dengan Gusti Bhre mundur itu ya kita menyayangkan. Tapi kita harus menghormati keputusan beliau dengan alasan yang kuat. Tapi kemudian mengapa muncul mas Respati, karena kebetulan Kanjeng Gusti Bhre Ketika masuk dan mulai di dunia politik, beliau (Respati Ardi) inilah yang menjadi pendampingnya. Bahkan PKS sebelumnya untuk berkomunikasi dengan Gusti Bhre ya lewat mas Respati ini," ujar Daryono.
Bahkan Daryono mengaku secara pribadi telah kenal dekat dengan Respati Ardi sejak lama.
"Kalau saya dengan beliau itu sudah sejarahnya Panjang termasuk dalam konteks politik. Dari tahun 2019 saya sudah bekerja sama dengan beliau," kata dia.
Oleh karena itu, Daryono mengatakan bahwa secara kualitas sosok Respati Ardi cocok menjadi pengganti Bhre sebagai calon wali kota.
Baca juga: Perubahan Format Hingga Konsep Wayang Orang Sriwedari Sempat Tuai Pro-Kontra dari Sesepuh
Namun ada satu pekerjaan rumah (PR) yang harus dikejar untuk bisa memenangkan Pilkada Solo Jateng 2024.
"Kalau kapasitas politik secara pribadi tidak bisa diragukan. Tapi kapasitas popularitas ini jadi catatan, ini yang menjadi PR. Memang kemarin kita menyampaikan bahwa PR kita di popularitas dan elektabilitas, dan di koalisi kita hal ini jadi PR pertama. Kalau kemarin yang maju Gusti Bhre dan Astrid yang maju itu PR nya sudah lewat," terangnya.
Saat ini koalisi partai pun tengah berfokus menggodog elektabilitas dan popularitas sebelum Pilkada Solo Jateng 2024 digelar pada bulan November mendatang.
"Kalau sekarang kita memang harus bekerja keras. Memang secara personal mas Respati ada catatan popularitas, bukan masalah kapasitas pribadi. Makanya menurut kami itu lebih bisa dipush dibanding popularitas. Jadi secara personal sebenarnya secara pribadi beliau sudah dikenal di kalangan teman-teman koalisi. Bahkan untuk teman-teman di Gerindra dan Golkar itu jauh lebih mengenal beliau lebih lama," kata dia.
Daryono pun menjelaskan bahwa sosok Respati Ardi merupakan tokoh di balik layar dari munculnya banyak tokoh politik di Kota Solo salah satunya Bhre.
Oleh karena itu, Daryono berpendapat kini saatnya Respati Ardi muncul sebagai tokoh di atas panggung politik kota Bengawan.
"Betul, ini saatnya beliau bukan lagi di belakang layar tapi jadi actor yang tampil," pungkasnya.
Bupati Setyo Sukarno Apresiasi Pencapaian Jekek, Akan Terus Berdialog untuk Kemajuan Wonogiri |
![]() |
---|
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno Soroti Korupsi Masif Rugikan Negara: Bikin Sengsara Jutaan Masyarakat |
![]() |
---|
Cara Bupati Wonogiri Setyo Sukarno Cegah Korupsi, Wanti-wanti Keluarga dan Anak Buah Tak Neko-neko |
![]() |
---|
Ogah Dicap Minim Pembangunan Gegara Efisiensi, Bupati Wonogiri Siap Transparan ke Warga |
![]() |
---|
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno Sebut Efisiensi Jadi Tantangan Kepala Daerah, Harus Bisa Edukasi Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.