Berita DIY
Gunung Merapi Mengeluarkan 42 Kali Guguran Lava dalam 6 Jam, Jarak Luncur hingga 1.600 Meter
Tercatat Gunung Merapi mengeluarkan 42 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng), pada pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Terjadi erupsi di Gunung Merapi pada Selasa (3/9/2024).
Tercatat Gunung Merapi mengeluarkan 42 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng), pada pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Total Aset Warung Kejujuran di Lereng Merapi Klaten Jateng Capai Rp50 Juta, Berawal dari Rp140 Ribu
Sementara itu, jarak luncur guguran lava maksimum 1.600 meter.
"Teramati 42 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso, Selasa (3/09/2024).
Data terbaru terkait aktivitas kegempaan di Gunung Merapi mencatat beberapa kejadian penting.
Terdeteksi sebanyak 54 kali gempa guguran, dengan amplitudo bervariasi antara 3 mm hingga 28 mm dan durasi gempa berkisar antara 51,08 detik hingga 170,2 detik.
Selain itu, terdeteksi juga 3 kali gempa jenis hybrid atau fase banyak, dengan amplitudo antara 3 mm hingga 7 mm.
Gempa ini memiliki interval waktu antara gelombang primer (S) dan gelombang sekunder (P) sebesar 0,3 detik hingga 0,4 detik, serta durasi gempa antara 7,36 detik hingga 8,4 detik.
Sampai dengan saat ini, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih menetapkan aktivitas Gunung Merapi pada Siaga (level III).
Baca juga: 3 Fakta Warung Kejujuran di Klaten Jateng : Diurus 26 Emak-emak, Berdiri Pasca Erupsi Merapi 2010
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan agar mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
(*)
Detik-detik Mobil Terbakar saat Lewati Jalur Ekstrem Kaligesing-Yogyakarta, Begini Nasib Penumpang |
![]() |
---|
Waspada Penipuan Uang Palsu! Warga Bantul DIY jadi Korban, Pelaku Minta Ditransferkan Uang |
![]() |
---|
Waspada, Ini Daftar Kecamatan di Yogyakarta yang Rawan Terdampak Gempa Megathrust |
![]() |
---|
Cerita Pilu di Balik Penemuan Mayat Misterius di Wates Kulon Progo, Ternyata Korban PHK |
![]() |
---|
Niat Gagah-gagahan Cari Musuh Sambil Bawa Sajam di Jalanan, 2 Pemuda di Sleman Apes Ketemu Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.