Usut Dugaan Pencabulan Anak, Polres Wonogiri Jateng Kumpulkan Bukti dan Keterangan Saksi

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Polres Wonogiri terus mengusut kasus dugaan pencabulan terhadap AV (11) seorang siswi SD di Kecamatan Wonogiri Kota.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo mengatakan, usai menerima laporan pengaduan pihaknya telah melakukan klarifikasi terhadap korban dan para saksi.

Dia menjelaskan, awalnya Polres Wonogiri menerima laporan dari orang tua korban pada 30 Juli 2024. Peristiwa dugaan pencabulan itu terjadi di Kecamatan Wonogiri kota.

Berdasarkan keterangan orang tua korban, kata dia, pencabulan terjadi sejak Februari 2023 hingga Juli 2024. Pencabulan itu dilakukan di rumah terduga pelaku.

"Pencabulan dilakukan di rumah terduga terlapor. Berdasarkan pengaduan dari orang tua korban, dugaan pencabulan dilakukan oleh seseorang yang identitasnya sudah dikantongi, berinisial NBS," jelasnya, Rabu (4/9/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: Siswi SD di Wonogiri Jateng Diduga Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Diburu Polisi

Usai menerima laporan itu, pihaknya melakukan klarifikasi terhadap korban. Selain itu para saksi telah melakukan beberapa kali pemanggilan klarifikasi kepada terduga terlapor.

Namun, terduga pelapor menurutnya tak menghadiri dua kali undangan klarifikasi ke Polres Wonogiri atau belum memenuhi panggilan itu.

"Sebelumnya kami telah dua kali mengirimkan surat undangan klarifikasi untuk terlapor, namun terlapor belum memenuhi panggilan tersebut," ungkapnya.

Disisi lain, pihaknya masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi. Polisi juga sudah pemeriksaan Visum Et Repertum (VER) terhadap korban.

"Tentunya kami akan mengumpulkan alat bukti, agar kasus ini segera terungkap secara terang benderang," pungkas dia. (*)