Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukohajo

Gladi Resik Jelang Pelantikan 45 Caleg Terpilih DPRD Sukoharjo, 3 Orang Mengundurkan Diri

Dari total 45 caleg terpilih, Basuki menjelaskan ada 3 orang mengundurkan diri salah satunya Eko Sapto Purnomo mundur sebagai caleg terpilih

TRIBUNSOLO.COM/Anang Ma'ruf
Suasana gladi bersih Jelang Pelantikan calon legislatif (Caleg) terpilih tanggal 9 September 2024 di Gedung DPRD Sukoharjo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sukoharjo menggelar geladi bersih/gladi resik untuk persiapan pelantikan calon legislatif (Caleg) terpilih yang akan dilaksanakan pada 9 September 2024 mendatang. 

Gladi resik ini berlangsung pada hari Sabtu ini (7/9/2024), dan dihadiri oleh sebanyak 45 Caleg yang telah berhasil memenangkan pemilu legislatif.

Sekretaris DPRD Sukoharjo, Basuki Budi Santoso mengatakan persiapan pelantikan secara fisik sudah terlaksana.

Baca juga: Simak, Masih Ada 2 Formasi CPNS di Kabupaten Sukoharjo yang Sepi Peminat, Ini Detailnya

"Geladi bersih dihadiri seluruh caleg terpilih yang sudah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Sukoharjo," ucap Basuki kepada TribunSolo.com, Sabtu (7/9/2024).

Dari total 45 caleg terpilih, Basuki menjelaskan ada 3 orang mengundurkan diri salah satunya Eko Sapto Purnomo mundur sebagai calon legislatif (caleg) terpilih.

Pengunduran Eko Sapto Purnomo ini dikarenakan pencalonannya sebagai bakal calon Wakil Bupati Sukoharjo, mendampingi Etik Suryani. 

"Sedangkan dua orang sisanya merupakan kader PDIP yang mengundurkan diri sehingga harus digantikan,"katanya.

Adapun dua orang tersebut yakni Aristya Tiwi Pramudiyatna dari dapil dua dan Ngadiyanto dari dapil lima. 

Aristya Tiwi Pramudiyatna diganti oleh Jaka Triyana, sedangkan Ngadiyanto diganti oleh Anton Purwo Saputro.

Baca juga: Ahmad Luthfi Maju Pilkada Jateng 2024, Kapan Mengundurkan Diri dari Polri? Ini Jawabannya

"Untuk nama pak Sapto sendiri nanti sepertinya masih tertulis, dan untuk penggantinya nanti akan dilantik satu bulan setelah pelantikan ini," ungkapnya. 

Hal itu karena masih menunggu surat keputusan (SK) dari Gubernur Jawa Tengah.

Lebih lanjut, Basuki mengatakan selama pelantikan hanya beberapa orang saja yang diperbolehkan masuk.

Meski demikian, Sekretaris DPRD Sukoharjo telah mempersiapkan tempat untuk keluarga maupun kerabat yang akan datang.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved