Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Curhatan Warga Solo Jateng soal Gas Melon Langka, Hiswana Migas Ungkap Kondisi Pangkalan LPG

Warga Kota Solo 'sambat' kelangkaan gas elpiji 3 kilogram beberapa hari terakhir. 

Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto
Tumpukan gas melon alias gas Elpiji 3 kilogram. 

Pengurangan tersebut diakui Agustinus untuk lebih penerima dan pengguna gas elpiji 3 kilogram tepat sasaran.

"Tujuannya agar lebih tepat sasaran. Jadi ketika kemarin sempat mengeluh gas langka, berarti mereka belinya di tingkat pengecer, bukan di pangkalan. Sebenarnya masyarkat bisa langsung beli gas di pangakalan. Syaratnya pun mudah, tinggal bawa KTP, dari sisi harga juga lebih murah dibandingkan di tingkat pengecer," tutupnya.

Baca juga: Warga Solo Jateng Sambat Ketersediaan Gas Melon Sampai Lapor ke ULAS, Alami Kelangkaan?

Salah satu pangkalan yang mendapatkan penambahan alokasi tabung gas elpiji 3 kilogram, yakni pangkalan di jalan Teratai No. 35 RT 02 RW 14, Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari.

 Sang pemilik pangkalan, Muntasir mengaku tidak terjadi kelangkaan tabung gas di tempatnya.

Muntasir menambahkan bahkan dalam beberapa hari terakhir pihaknya bisa melayani pembeli yang baru pertama kali datang ke pangkalannya.

"Kalau disini tidak ada kelangkaan ya. Masih aman, cuma memang beberapa hari kemarin, banyak orang baru yang beli gas di sini. Mungkin biasanya beli di pengecer atau pangkalan lain," terangnya.

Untuk pengiriman gas elpiji di pangkalannya, Muntasir mengatakan setidaknya seminggu tiga kali dan mendapat jatah 45 tabung sekali kirim.

"Itu sudah cukup, karena hanya yang ber-KTP sini saja. cuma untuk 2 RW saja. Lalu kenapa langka saya malah ngak tahu. Kalau ada antrean betul, ya karena ada orang baru yang beli tadi," ungkapnya. 

Meski ada pembeli baru, Muntasir mengaku tidak mengajukan penambahan kuota alokasi.

Sebab alokasi yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan pelangganya maupun pembeli baru. 

"Karena kan tidak mungkin orang beli gas setiap hari. Rata-rata pembeli saya itu rumah tangga, jadi baru beli gas seminggu sekali, atau dua minggu sekali," pungkasnya. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved