Pilkada Jateng 2024
Banyak Purnawirawan jadi Timsesnya, Ahmad Luthfi Bantah Strategi Kuasai Kandang Banteng di Jateng
Ahmad Luthfi membantah, dia merekrut banyak purnawirawan untuk merebut basis pemilih PDIP.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, MAGELANG - Bakal calon gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, buka suara soal banyaknya purnawirawan jenderal TNI dan Polri berada di tim pemenangannya.
Ahmad Luthfi membantah, dia merekrut banyak purnawirawan untuk merebut basis pemilih PDIP.
Dia menegaskan, tidak ada perebutan wilayah pemilih.
Baca juga: Ahmad Luthfi Diperkuat Nama-nama Besar di Pilgub Jateng, Andika Perkasa Puji Strategi Tim Lawan
"Enggak ada perebutan. Yang ada adalah bagaimana kami bermanfaat untuk masyarakat," ucap Lutfi, di sela kegiatan blusukan di Pasar Talun, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Rabu (11/9/2024).
Ahmad Luthfi sendiri mengaku dia tak mau mencampuri kerja tim pemenangannya.
Sementara terkait blusukannya ke Pasar Talun, ia membantah ada hubungannya dengan Pilkada Jateng 2024.
"Karena prinsipnya demokrasi. Terutama ini kan semuanya dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat," imbuh Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan ini.
Baca juga: Roy Suryo Tanggapi Soal Misteri Pemilik Akun Fufufafa, Sarankan Menkominfo Tak Usah Beri Komentar
Diketahui, pada Pilkada Jateng, Luthfi berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen.
Duet Luthfi-Taj Yasin diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang merupakan koalisi partai politik pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Komposisi tim pemenangan bakal paslon Luthfi-Taj Yasin dipimpin dan diisi oleh sedikitnya delapan purnawirawan jenderal TNI dan Polri.
Jumlah anggotanya cukup banyak, mencapai 364 orang.
Baca juga: Gatot dan Kerupuk Trowolo Ala Sugimin di Sambirejo: Favorit Warga Sragen, Bingkisan untuk Hajatan
Tim besar itu dikomandoi Letjen (Purn) Anto Mukti Putranto. Sebelumnya, A.M. Putranto merupakan Asisten Khusus Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.
Dia juga pernah memimpin Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Kodiklat) TNI AD.
Tim pemenangan Luthfi-Taj Yasin juga diisi Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurrachman yang pernah jadi Kepala Staf TNI AD (2021-2023).
Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis AD, Bibit Waluyo, yang juga mantan Gubernur Jawa Tengah juga masuk dalam daftar.
Masih ada purnawirawan jenderal TNI lainnya, seperti Bakti Agus Fadjari, Nugroho Widyotomo, serta Toto Nugroho.
Adapun mantan jenderal Polri yang mendukung Luthfi-Taj Yasin di antaranya eks Kapolri (2013-2015) Jenderal (Purn) Sutarman dan Wakapolri (2018-2020) Komjen (Purn) Ari Dono Sukamto.
Di kubu yang lain, PDIP mengusung bakal paslon Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi.
(*)
Ahmad Luthfi Bakal Jadi Gubernur Jateng, Owner Wong Solo Grup Optimis Iklim Usaha Lebih Baik |
![]() |
---|
Luthfi-Yasin Bakal Tancap Gas Usai Dilantik, Kumpulkan Kepala Dinas dan Blusukan 35 Kabupaten Kota |
![]() |
---|
Terungkap, Alasan Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng 2024, Kuasa Hukum Buka Suara |
![]() |
---|
Ahmad Luthfi Siap Kolaborasi dengan Andika-Hendi untuk Jateng, Ambil Program Baik saat Debat |
![]() |
---|
Di Solo, Ahmad Luthfi Bicara soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Sengketa Pilkada Jateng : Tunggu MK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.