Gatot dan Kerupuk Trowolo Sragen
Gatot dan Kerupuk Trowolo Ala Sugimin di Sambirejo: Favorit Warga Sragen, Bingkisan untuk Hajatan
Sugimin hanya membuat kerupuk trowolo saat ada pesanan saja, yang paling banyak permintaan datang saat musim hajatan.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Warga Kabupaten Sragen pasti sudah tidak asing lagi dengan dua makanan khas yang terbuat dari singkong ini.
Namanya gatot dan kerupuk trowolo.
Gatot sendiri biasanya dinikmati saat masih hangat, sebagai pendamping teh atau kopi saat berkumpul bersama keluarga.
Gatot juga merupakan gorengan favorit warga Sragen setelah tahu dan tempe.
Sementara kerupuk trowolo hanya bisa dijumpai di acara hajatan saja.
Ya, ketika menghadiri acara hajatan di Kabupaten Sragen, setiap tamu undangan pasti akan diberi sebuah bingkisan untuk dibawa pulang.
Baca juga: Frozen Bebek dan Ayam Ungkep Chef Retro: Tahan 8 Bulan, Ide UMKM Kakak Beradik di Saminan Boyolali
Dan di dalam bingkisan itu, pasti didalamnya ada kerupuk dengan warna cerah dan terdapat corak garis berwarna merah muda ini.
Salah satu pembuat makanan legendaris tersebut adalah Sugimin (54) warga Dusun Sunggingan, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen.
Sugimin sendiri mulai memproduksi gatot dan kerupuk trowolo sejak lulus SMP, yakni sekitar tahun 1987, yang berarti sudah berjalan selama 37 tahun.
Ia dan istrinya, yakni Tini (47) merupakan generasi kedua di keluarganya yang menekuni usaha ini.
Menurut Sugimin, dulu hampir tiap rumah di desanya adalah produsen kerupuk trowolo.
Namun, dengan berjalannya waktu, hanya tinggal beberapa orang saja yang masih bertahan.
"Dulu banyak yang produksi gatot, tapi sekarang saya bisa sendiri, dulu pas lancar-lancarnya usaha, dari beberapa rumah saya ambil untuk dijual, tapi sekarang (produksi) sendiri bisa," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (4/9/2024).
Baca juga: Sandal Jepit Ukir Sukoharjo : Wajah Gibran Bisa Diukir di Sandal Jepit Swallow
Saat ini, Sugimin lebih sering memproduksi gatot saja.
Gurihnya Kerupuk Trowolo Khas Sragen : Bahan Baku Hanya Singkong, Jadi Bingkisan untuk Acara Hajatan |
![]() |
---|
Review Gatot dan Kerupuk Trowolo Buatan Sugimin Menurut Warga : Makanan Jadul yang Tetap Eksis |
![]() |
---|
Cara Membuat Gatot dan Kerupuk Trowolo Khas Sragen: Prosesnya Sama, Tapi Tak Boleh Sembarangan! |
![]() |
---|
Produksi Gatot dan Kerupuk Trowolo di Sragen Tak Pernah Merugi : Pandemi Justru Raup Cuan |
![]() |
---|
Sosok Sugimin Pembuat Gatot dan Kerupuk Trowolo di Sragen: Tak Perlu Merantau, Bisa Kuliahkan Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.