Pilkada Solo 2024
Teguh Prakosa Sebut Aksi Respati Ardi - Astrid Bagi-Bagi Sembako 'Pembodohan Masyarakat'
Menurut Teguh Prakosa, aksi semacam ini bentuk pembodohan masyarakat karena membentuk mental meminta-minta.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bakal Calon Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengomentari aksi bagi sembako oleh lawan politiknya Respati Ardi - Astrid Widayani saat blusukan Selasa (10/9/2024) lalu.
Menurutnya aksi semacam ini bentuk pembodohan masyarakat karena membentuk mental meminta-minta.
βItu kewenangan KPU dan Bawaslu. Tidak mungkin membagi sesuatu tidak ada angin tiba-tiba membagi-bagi. Itu akan merusak moralitas masyarakat. Masyarakat jadi malas,"
"Kalau tidak dibantu tidak mau kerja bakti. Tidak mau bekerja. Ini membodohi masyarakat,β jelas Teguh Prakosa saat ditemui Rabu (11/9/2024).
Baca juga: Respati Ardi soal Potensi Solo Jateng, Warga Usia Produktif Suka Berdagang
Selain itu, membagi sembako masuk dalam kategori politik uang yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.
Pasal 523 ayat (1) UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu menyatakan setiap pelaksana, peserta, dan/atau tim Kampanye Pemilu yang dengan sengaja menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya sebagai imbalan kepada peserta Kampanye Pemilu secara langsung ataupun tidak langsung dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp.24.000.000 (dua puluh empat juta rupiah).

Namun, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Solo Ardianto Kuswinarno berpendapat lain.
Ia berdalih membagi sembako sah-sah saja karena calon yang diusungnya tersebut belum ditetapkan sebagai calon.
"Saya rasa itu hal yang wajar. Nggak terlalu berlebihan membagi sembako hal yang wajar,"
"Itu melihat ketika Mas Respati membagi sembako belum melanggar kan belum ada penetapan. Kalau sudah ada penetapan Mas Respati Ardi sudah salah,β jelasnya.
Baca juga: Teguh Prakosa Kritik Gusti Bhre, Sebut Tak Netral di Pilkada Solo Jateng : Harusnya Jadi Panutan
Menurutnya, membagi sembako hanya semacam upaya untuk berbagi.
Mereka menemui masyarakat dengan membawa cinderamata untuk menimbulkan kesan baik.
"Mas Respati turun ke bawah tidak bawa apa-apa kan belum waktunya kampanye belum penetapan hal yang wajar beliau membawa oleh-oleh untuk masyarakat yang ditemui,β ungkapnya.
(*)
Tempuh Jarak 8 Kilometer, Wali Kota Solo Respati Ardi Tunaikan Nazar Mbecak Kleco ke Balai Kota |
![]() |
---|
Kala Ratusan ASN Iringi Kepulangan Mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa Setelah Purnatugas |
![]() |
---|
Wali Kota Baru Dilantik Akhir Februari, Teguh Ingatkan Kerjasama Solo Safari Jangan Jadi Temuan BPK |
![]() |
---|
Tinggal Menghitung Hari, Respati-Astrid Bakal Resmi Dilantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo |
![]() |
---|
Wali Kota Solo Terpilih Respati - Astrid Bakal Dilantik 6 Februari 2025, Dikukuhkan Langsung Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.