Berita Sragen
Kesaksian Korban Sengatan Tawon Vespa di Sragen Jateng, Tak Bisa Tidur karena Nyeri di Badan
Sengatan tawon vespa membuat warga Sragen harus dirawat di rumah sakit. Dia mengalami nyeri parah dan membuatnya tidak bisa tidur.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Harry Purwanto, warga Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen merasakan nyeri parah setelah disengat belasan tawon vespa.
Dia merasa tubuhnya menjadi panas dingin lantaran sengatan tersebut.
Harry berinisiatif untuk langsung ke rumah sakit.
Harry masih dirawat di rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Sragen hingga Senin (16/9/2024) siang.
Sedangkan, ia disengat tawon vespa yang bersarang di halaman rumahnya pada Minggu (15/9/2024) sore.
Setelah disengat tawon, badan Harry pun terasa panas.
Lalu, setelah mengetahui jenis tawon yang menyengat tubuhnya adalah tawon vespa, ia pun segera pergi ke rumah sakit dengan diantar istrinya.
"Yang disengat itu di kepala 3 sengatan, punggung ada 11 sengatan, dan kaki satu sengatan, yang dirasakan pertama badan itu panas, perih," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (16/9/2024).
Usai mendapat penanganan medis, Harry memang diminta untuk menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut agar perkembangan kondisi korban bisa diperhatikan oleh dokter.
Efek dari sengatan ini salah satunya membuat dia tidak bisa tidur.
Baca juga: Korban Terseret 20 Meter hingga Tewas, Begini Kronologi Kecelakaan Fortuner vs Motor di Gunungkidul
"Di rumah sakit sempat panas dingin, dikasih anti nyeri tidak ngefek, sampai jam 02.00 WIB malam baru bisa tidur, memang disarankan oleh dokternya untuk rawat inap," sambungnya.
Lanjutnya, setelah mendapat perawatan, nyeri yang dirasakannya mulai berkurang.
"Kalau kondisi sekarang masih nyeri, di kepala masih nyeri, punggung masih sebagian, sama kaki masih kerasa nyeri, buat gerak masih agak pusing," jelasnya.
"Kemarin tidak sampai sesak napas, hanya badan panas semua, waktu diperiksa, juga sempat tekanan darah naik," pungkasnya.
(*)
Modus Wanita Lulusan SMA Asal Sragen Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Tipu Korban hingga Rp 538 Juta |
![]() |
---|
Seorang Warga Sragen Nekat Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Pasien Divonis HIV, Raup Setengah Miliar |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.