Santri Ponpes Az Zayadiyy Tewas Dianiaya
Terjadi Lagi Kasus Kekerasan di Pondok Pesantren Hingga Santri Meninggal, Simak Tips Memilih Ponpes!
Ayah korban, Tri Wibowo mendapat informasi anaknya dianiaya seniornya sebelum kehilangan nyawa.
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Model lainnya adalah model modern. Di sini santri tidak hanya belajar ilmu keislaman saja namun juga diajarkan ilmu-ilmu umum tentang teknologi maupun bahasa. Dalam kata lain, model modern ini tidak hanya menitikberatkan untuk belajar kitab-kitab kuning saja.
"Setelah menetapkan tujuan dan model pesantren orangtua atau calon santri harus melihat rekam jejak dari pesantren yang akan dipilih. Misalnya dengan melihat alumni yang ada. Apakah banyak yang berhasil atau sukses dan mampu bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
3. Cek kualitas dan sistem belajar pesantren
Fatoni mengingatkan, menurutnya kunci sukses sebuah pesantren adalah sistem belajarnya.
Kemudian juga kualitas alumni, kiprah pimpinan pondok serta jasanya di masyarakat.
Jika pesantren itu baru dan belum memiliki alumni, orangtua bisa datang langsung ke lokasi untuk mengecek dan observasi ke masyarakat sekitar.
Lihatlah secara langsung, apakah pesantren tersebut sesuai dengan apa yang diinginkan.
Sebagai tambahan, jangan lupa cek juga track record pesantren di internet, apakah pernah ada kasus kekerasan atau tidak.
(*)
Pembunuh Santri Sukoharjo Divonis Penjara 7 Tahun, Ayah Korban : Bersyukur, tapi Tak Sebanding Nyawa |
![]() |
---|
Dinyatakan Bersalah, Terdakwa Penganiayaan Santri di Sukoharjo hingga Tewas Divonis 7 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Sidang Vonis Kasus Santri Dianiaya hingga Tewas di Sukoharjo, Keluarga Korban Bawa Poster Tuntutan |
![]() |
---|
PN Sukoharjo Akan Gelar Sidang Vonis Kasus Santri Ponpes Az-Zayadiyy Pekan Depan |
![]() |
---|
Pelaku Penganiayaan Santri Ponpes Az-Zayadiyy Hingga Tewas Dituntut 7 Tahun Bui & Denda Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.