Viral Pendaki Gunung Slamet Via Permadi Guci Nyaris Terhantam Batu, Petugas Ungkap Fakta Sebenarnya

TRIBUNSOLO.COM, TEGAL - Viral di media sosial, video berdurasi 50 detik yang memperlihatkan detik-detik batu sebesar kepala manusia nyarus menghantam pendaki di Trek Summit Gunung Slamet via Permadi Guci Tegal, Jawa Tengah.

Video tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram mount_slamet_3428mdpl.

Lantas, unggahan itu diposting ulang atau dibagikan ulang di akun X bernama Info Jateng, pada Senin (16/9/2024). 

Baca juga: Viral Pria Dibacok Berkali-kali di Tengah Jalan di Jalur Pantura Demak, Polisi Belum Terima Laporan

Adapun narasi dalam video tersebut menjelaskan bahwa peristiwa dalam video terjadi pada Minggu (15/9/2024). 

Berdasarkan keterangan dalam postingan, pendaki yang berada dalam video tidak mengalami apa-apa dan hanya memar. 

Pemilik akun juga mengingatkan, bahwa mendaki Gunung Slamet tidak mudah sehingga jangan menganggap sepele.

Pendaki perlu mempersiapkan fisik serta mental karena nyawa menjadi taruhannya. 

Baca juga: Pria di Sragen Jateng Disengat Tawon Vespa hingga Opname, Damkar Langsung Evakuasi Sarang 

Terkait postingan viral tersebut, Petugas Keamanan Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Permadi Guci yang memiliki nama panggilan Demit Rimba, buka suara.

Melansir Tribun Jateng, Demit Rimba menjelaskan, video tersebut memang betul berlokasi di Trek Summit Gunung Slamet via Permadi Guci.

Namun semua pendaki yang ada dalam video tidak ada yang sampai terkena batu atau mengalami luka-luka. 

Ketika kejadian, batu memang meluncur dari atas arahnya ke tempat kosong bukan ke arah pendakian. 

Baca juga: Viral Bayi Meninggal Kondisi Tangan Melepuh di RSUD Blora, Begini Nasib 2 Perawat yang Bertugas

"Tidak ada yang terkena batu. Posisinya batu meluncur dari atas arahnya ke sisi atau tempat kosong, jadi bukan ke arah trek pendakian. Tidak hampir kena juga karena posisinya jauh, jaraknya sekitar 2-5 meter dari lintas pendakian," jelas Demit Rimba, pada Tribunjateng.com, Selasa (17/9/2024). 

Demit Rimba mengatakan, pendaki yang ada dalam video mulai melintasi Trek Summit Gunung Slamet via Permadi Guci pada Sabtu (14/9/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Ia memastikan jika posisi jatuhnya batu jauh dari jalur pendakian dan ke arah sisi sebelah kanan.

Sehingga tidak menimbulkan korban jiwa atau mengalami luka lebam seperti yang tertera dalam video viral tersebut.

"Sekali lagi saya tegaskan tidak ada pendaki Gunung Slamet yang terkena batu. Semuanya aman-aman saja," tegasnya.

(Tribun Jateng)