Berita Karanganyar
BNN Jateng Sasar Obyek Wisata di Karanganyar Untuk Cegah Peredaran Narkoba
Badan Narkotika Nasional (BNN) Jateng sasar obyek wisata di Kabupaten Karanganyar untuk tekan peredaran narkoba lewat destinasi liburan.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Andreas Chris Febrianto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa melakukan kerja sama dengan sejumlah pengusaha wisata di Kabupaten Karanganyar demi menekan peredaran narkoba di obyek-obyek wisata.
Sasaran tersebut dilakukan BNN Jateng dengan upaya pencanangan Kawasan Wisata Bersih dari Narkoba (BERSINAR). Pasalnya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dianggap mampu menyukseskan program BNN dalam menekan kasus penyalahgunaan narkoba.
Kepala BNN Jawa Tengah, Brigjen Pol Agus Rohmat mengaku pemberian predikat kawasan wisata BERSINAR ke The Lawu Grup, salah satu pengelola wisata di Kabupaten Karanganyar bagian dari strategi BNN untuk melakukan pencegahan narkoba di Kabupaten Karanganyar.
"Ini bagian strategi BNN untuk mencegah peredaran narkoba di Jawa Tengah. Kami canangkan namanya Kawasan Wisata BERSINAR di semua obwis di Jawa Tengah," kata Agus, Kamis (19/9/2024).
Agus mengatakan selain The Lawu Grup, BNN Jateng juga mencanangkan Objek Wisata Borobudur di Magelang, Banyumas dan sejumlah daerah lainnya.
Dia menuturkan The Lawu Group dipilih sebagai objek wisata bersinar dengan alasan sebagai pelaku usaha pariwisata di Jawa Tengah yang dianggap berhasil mengelola objek wisata alam.
Keberhasilannya tak hanya diukur pendapatan, namun juga menjaga citra positif usahanya.
"The Lawu Group commit mewujudkan kawasan wisata bersih dari narkoba, kerjasama ini akan sangat membantu pemerintah, misalnya setoran pajak dan retribusi yang bagus karena pengunjungnya meningkat, para pengunjung merasa aman dan nyaman di lingkungan ini," kata Agus.
Baca juga: BNN Jateng Sebut 4 Desa di Karanganyar Masuk Kategori Bahaya Narkoba
Dia menegaskan pencanangan ini tak sekadar slogan, sehingga the Lawu Group dipersilakan menggandeng BNN untuk melakukan tes urine para pegawai guna memastikan mereka bebas dari zat psikotropika.
Ia menjelaskan BNN juga akan melakukan kampanye stop narkoba di kawasan wisata The Lawu Group melalui berbagai saluran.
"Mari sama-sama mengamankan kawasan wisata dari narkoba," ujar dia.
Vice Presiden The Lawu Group, Muh Fajri mengapresiasi pemberian sertifikat Kawasan Wisata BERSINAR dari BNN.
Menurutnya, pencanganan The Lawu Grup sebagai Objek Wisata BERSINAR oleh BNN Jateng ini menjadi keuntungan tersendiri bagi pihaknya sendiri.
"Benefit tersendiri bagi kami yang sedang membangun citra 'solusi wisata halal dunia'. Ada tujuh hal yang sedang diagendakan. Salah satunya sertifikasi halal produk. Sedangkan sertifikat dari BNN ini
tanpa kita minta sudah datang sendiri," kata Fajri.
Ia pun siap melakukan tes narkoba ke pegawainya secara dadakan.
Baca juga: Chandrika Chika Direhabilitasi di BNN Lido, Jawab Ngelantur Mau ke Mall karena Ada Cinta
Hal ini dilakukan untuk meyakinkan stakeholder bahwa wisata BERSINAR di The Lawu Group bukan slogan semata.
"Pertumbuhan jumlah kunjungan pesat. Dari 950 ribu pengunjung tercatat di November 2022 menjadi 2 juta pengunjung di November 2023. Kami tentu akan menjaga kepercayaan ini," katanya.
Dalam acara tersebut BNN Jateng juga menyerahkan sertifikat Kawasan Wisata BERSINAR ke manajemen The Lawu Group dengan disaksikan pejabat Muspika Tawangmangu, Kepala OPD Pemkab Karanganyar, tokoh masyarakat setempat hingga pejabat Perhitani Surakarta di Lawu Park Tawangmangu, Kamis (19/9/2024).
Selain itu, mereka juga mendeklarasikan poin penting menjaga kawasan wisata bersih dari narkoba.
Berdasarkan catatan BNN, sebanyak 3,3 juta penduduk Indonesia terjerat penyalahgunaan narkoba tahun ini. 195 ribu diantaranya dari Jawa Tengah.
Di Kabupaten Karanganyar, empat desa masuk kategori bahaya narkoba yaitu Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu dan Desa Dagen, Jaten, Ngringo di Kecamatan Jaten.
(*)
Meski Baru Menjabat, Bupati dan Wabup Karanganyar Tak Open House Saat Momen Lebaran: Terkendala Dana |
![]() |
---|
Pembangunan Bendungan Jlantah Karanganyar Akibatkan Hilangkan Satu Dusun |
![]() |
---|
Bikin Kaya Mendadak Warga Karanganyar, Bendungan Jlantah Ini Belum Rampung Dibangun, Kapan Selesai? |
![]() |
---|
Begini Proses Pembangunan Bendungan Jlantah yang Buat Warga Karanganyar Jadi Kaya Mendadak |
![]() |
---|
Dapat Ganti Rugi Proyek Waduk Jlantah Karanganyar, Warga Pakai Uangnya untuk Beli Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.