Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Warga Sragen Tewas Tersetrum

KONDISI 5 Korban Tersengat Listrik di Sragen Jateng: 4 Dirawat di Rumah Sakit, 1 Tewas

Kondisi 5 warga Sragen, Jateng yang tersengat listrik diketahui 4 mendapat perawatan di rumah sakit. Sementara 1, meninggal dunia.

Istimewa
Lokasi 5 warga Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen tersengat listrik saat memindahkan warung mie ayam, Selasa (24/9/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sebanyak 5 warga Sragen tersengat listrik, ada satu orang dari mereka yang meninggal dunia. 

Korban tewas yakni Fahrudin Subhan (38). 

Sementara, empat orang lainnya dalam perawatan. 

Mereka yakni Fajar Budi Utomo (38), Agus Widodo (42), Sunarto (38), Rajiman (40).

Kejadian ini di Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen pada Selasa (24/9/2024) pukul 10.00 WIB.  

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasi Humas Polres Sragen, AKP Sigit Sudarsono mengatakan akibat kejadian tersebut, seorang warga bernama Fahrudin Subhan meninggal dunia. 

Sementara, keempat korban lainnya masih dirawat di rumah sakit. 

Ia menerangkan kejadian tersebut berawal ketika Fajar Budi Utomo meminta tolong kepada para korban untuk memindahkan warung mie ayam yang terbuat dari baja ringan. 

Warung tersebut hendak dipindahkan ke sebelah kanan dari lokasi sebelumnya. 

Setelah berhasil memotong tiang warung, warung sempat dipindahkan sejauh 3 meter. 

Baca juga: Jebakan Tikus Bawa Maut, Warga Blora Jateng Tewas Tersetrum Listrik, Tangannya Luka Bakar Parah

"Setelah digeser ke arah kanan kurang lebih 3 meter, warung tersangkut pohon jati, kemudian warga yang membantu mengundurkan ke arah belakang," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (24/9/2024). 

Ia melanjutkan, ternyata sebelumnya kabel yang mengalirkan listrik ke warung tidak disingkirkan terlebih dahulu. 

Dan saat warung diangkat, kabel yang masih menyangkut di warung putus. 

"Kemudian kabel yang putus menempel di kerangka warung, sehingga warga yang saat itu mengangkat warung berteriak tersengat aliran listrik yang terhubung dari toko bangunan," jelasnya. 

"Mengetahui hal tersebut, salah satu warga mencoba untuk menyingkirkan kabel aliran listrik dan mematikan MCB listrik yang berada si toko bangunan," sambungnya. 

Para korban sebanyak 5 orang lalu dilarikan ke rumah sakit. 

"Sesampainya di rumah sakit, korban atas nama Fahrudin tidak tertolong dan meninggal dunia, dan korban lain masih dirawat di rumah sakit," kata AKP Sigit. 

AKP Sigit menyatakan bahwa korban dan warga lain yang membantu memindahkan warung mie ayam masih memiliki hubungan saudara dengan pemilik warung, termasuk korban meninggal dunia. 

"Pihak keluarga korban susah menerima atas kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk diautopsi," pungkasnya. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved