Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kontroversi Bankeu di Boyolali

Sosialisasi Bankeu Rp22 M di Boyolali Jateng Sepi, Hanya 89 Kades yang Hadir dari Total 261 Desa

Kontroversi bankeu di Boyolali jateng terlihat. Banyak kepala desa tak menghadiri sosialisasi di Pemkab Boyolali.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah menyediakan anggaran sebesar Rp 22 miliar untuk 261 desa di Boyolali melalui perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Boyolali 2024 ini. Tapi sepi peminat. 

Karena, pihaknya belum mengajukan permohonan, namun titik dan besaran anggaran sudah ada. 

Selain itu, titik kegiatan dari Bankeu ini juga benturan dengan kegiatan dari Anggaran pendapatan belanja desa (APBDes). 

Dia juga membantah ketidakhadiran banyak kades di bankeu ini atas seruan salah satu Kadis. 
  
Sekda Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani tak mengetahui secara pasti alasan banyaknya kades yang tak hadir ini. 

Termasuk apakah tak hadirnya karena adanya seruan dari rekaman suara yang viral itu. 

"Wah Saya tidak tau. Termasuk alasannya kenapa. Saya mah capek kalau ngurusi Viral-viral. Saya ngurusi ini saja capek banget," kata Wiwis.

Bankeu ini bisa diberikan kepada desa yang mengajukan permohonan. 

Dari permohonan itu, Bupati akan mengeluarkan surat keputusan (SK) Daftar Penerima Anggaran (DPA). 

"Ga pa-pa juga (Desa tidak mengajukan)," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved