Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Kisah Putri Kho Ping Hoo Dilindungi Warga Sekitar Saat Peristiwa G30S 1965 di Solo

Sentimen anti-tionghoa menyebar hingga ke Tasikmalaya tempat keluarga Kho Ping Hoo tinggal sebelum pindah ke Solo.

|
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM/Ahmad
Anak ketiga Kho Ping Hoo, Tina Asmaraman di tengah tumpukan karya ayahnya. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Anak ketiga Kho Ping Hoo, Tina Asmaraman berkisah bagaimana ayah ibunya beserta kesebelas saudaranya bertahan di tengah propaganda militer menyudutkan komunis.

Etnis tionghoa dianggap berasosiasi dengan komunis sehingga ikut menjadi sasaran kerusuhan.

Sebelumnya ketegangan yang melibatkan etnis tionghoa telah terjadi setelah peristiwa di Bandung 1963.

Baca juga: Cucu Kho Ping Hoo, Artis Deddy Mahendra Desta Sempat Ajak Raffi Ahmad Kunjungi Rumah Kakek di Solo

Sentimen anti-tionghoa menyebar hingga ke Tasikmalaya tempat keluarga Kho Ping Hoo tinggal sebelum pindah ke Solo.

"Di Tasik ada kerusuhan 1963. Papa saya kecewa kok udah baik ke tetangga kok diperlakukan gini,"

"Di rumahnya dilempari buku rumahnya tersebar. Pindah ke Solo G30S 1965 ada lagi,” ungkap Tina.

Sempat terbersit keinginan kembali ke Republik Rakyat Cina (RRC).

Namun, anaknya yang banyak dengan menempuh perjalanan darat laut dirasa sangat berat.

"Papa saya kecewa balik ke RRC. Anak banyak banget. Waktu itu nggak ada pesawat udara adanya kapal. Nggak jadi,” jelasnya.

Untungnya, para karyawan yang juga warga sekitar ikut melindungi dari amukan massa.

Tempat percetakan dan rumah terlindungi dari sasaran kerusuhan.

"Pegawainya melindungi tempat kerja kami. Dihalang-halangin. Warga ikut melindungi,” tuturnya.

Baca juga: Rumah Peninggalan Kho Ping Hoo di Solo Ditinggali Anak-anaknya, Masih Layani Penjualan Buku

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved