Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner Solo

Awas Kena Prank! Ini Kode-kode Makanan Non-Halal di Solo : Ada Sate Jamu hingga Scooby Doo

Namun, Umat Islam wajib tahu ada beberapa makanan di Solo yang memiliki nama unik dan haram dimakan.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Istimewa/Instagram @omndutsukamakan
ILUSTRASI - Berbagai olahan daging babi di Angkringan Tirsam (Tirai Sambal) di Kota Solo, Jawa Tengah 

3. B1 dan B2

Jika Anda sering mendengar orang mengobrol tentang makanan atau restoran yang mencantumkan kode B2, artinya warung makan itu menjual olahan daging babi.

Kode B2 biasanya mengandung daging babi.

Sementara B1 artinya adalah daging anjing.

Istilah B1 dan B2 ini juga cukup familiar di Kota Solo.

Baca juga: Info Kuliner di Boyolali Jateng: Warung "Kedaiku" yang Tawarkan Berbagai Macam Olahan Daging Entok 

4. Sate Guguk/ Scooby Doo/ Wedus Balap

Sate Guguk atau Scooby Doo merujuk pada kode kuliner daging anjing.

Tapi dalam gurauan khas Yogyakarta dan Solo, anjing juga sering disebut sebagai ‘wedus balap’ mengacu kepada anjing yang jika sedang lari ‘bisa ngebut seperti motor balap’.

Namun ada juga penjual kuliner olahan anjing yang menggunakan nama yang mungkin dimaksudkan lucu dan agar menarik konsumennya, yakni dengan nama ‘sate guguk’ atau malah tongseng ‘scooby doo’.

5. Sengsu

Kata ‘sengsu’ berarti ‘tongseng anjing’ atau arti harafiahnya dalam Bahasa Indonesia adalah masakan daging anjing yang dimasak seperti rica-rica.

Konon jika seseorang mengkonsumsi sengsu akan mendapatkan tambahan stamina sehingga siap bekerja keras kembali.

Padahal hal ini tidak ada penjelasan ilmiahnya, ahli kesehatan justru menekankan jika anjing bukanlah hewan konsumsi.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved