Terlilit Utang, Wanita di Kulon Progo DIY Niat Akhiri Hidup di Rel KA, Beruntung Diselamatkan Warga

TRIBUNSOLO.COM, KULON PROGO - Aksi nekat dilakukan seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial NB (40) yang berniat mengakhiri hidup di rel kereta api.

Untungnya, korban berhasil diselamatkan oleh warga dari percobaan bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta api yang melaju kencang di wilayah Padukuhan Dipan, Kalurahan Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (5/10/2024).

Warga sekitar tampil heroik menyelamatkan NB.

Baca juga: Niat Gadaikan Emas 53 Gram, Pemuda di Purwokerto Jateng jadi Korban Penipuan, Begini Modus Pelaku

Diketahui, NB berasal dari Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, dan saat ini berdomisili di Wates.

“Korban ditemukan warga berada di tengah rel kereta api kemudian diselamatkan oleh warga,” kata AKP Triatmi Noviartuti, Kasi Humas Polres Kulon Progo, melalui pesan singkat.

Dari dugaan polisi, NB berniat bunuh diri karena ditemukan berada di tengah rel kereta api sekitar pukul 14.00 WIB. 

Ketika itu memang akan ada kereta melintas di jalur KM 513 petak KDGWT Daop VI wilayah Dipan.

Sebelum kejadian, NB datang dari Sleman dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Fazio merah.

Baca juga: Temuan Batu Lumpang & Kentheng di Boyolali, Bukti Lereng Merapi Sudah Dihuni Sejak Era Hindu-Buddha 

Usai selamatkan NB, warga segera menghubungi kepolisian sektor Wates.

Polisi tiba di lokasi dan mengamankan NB, serta mendatangkan keluarganya, termasuk suami dan saudaranya.

Terungkap, jika NB melakukan percobaan bunuh diri sebanyak dua kali sebelumnya.

Baca juga: Gus Zizan Pernah Viral Gara-gara Diduga Dugem, Orang Tuanya Orang Terpandang di Lombok

Adapun NB nekat ingin akhiri hidup dilatarbelakangi oleh utang dan kesulitan ekonomi yang dihadapi keluarga.

Oleh karena itu, suami dan keluarga memutuskan untuk membawa NB ke rumah sakit jiwa Grhsia di Kapanewon Pakem, Sleman.

Langkah ini diambil karena NB juga menjalani perawatan jalan di salah satu rumah sakit jiwa di Yogyakarta.

“Petugas piket Polsek Wates ikut mendampingi,” tambah AKP Triatmi.