Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita DIY

Dikira Bau Bangkai Tikus, Warga Keraton Kota Jogja Geger Temukan Mayat Bujangan 42 Tahun Membusuk

Kasihumas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, menyebut korban ditemukan Minggu sore sekitar pukul 15.30 WIB di kamar lantai 2 rumahnya.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi mayat 

TRIBUNSOLO.COM, YOGYAKARTA - Kasus penemuan jenazah karyawan swasta berinisial DT (42), warga Kadipaten, Kemantren/Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, yang tewas membusuk dalam kamar rumah, Minggu (6/10/2024) sore kemarin, bikin geger warga sekitar.

Kasihumas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, menyebut korban ditemukan Minggu sore sekitar pukul 15.30 WIB di kamar lantai 2 rumahnya.

Diketahui, selama ini korban tinggal bersama saksi 1, Istiajid Eko Sudarmo dan anggota keluarga lainnya.

Baca juga: Ciri Tambahan Mayat Pria Tanpa Identitas di Jalan Raya Sragen-Solo: Ada Tato di Tangan

"Saat itu saksi 1 pulang bekerja merasa curiga karena korban tidak kelihatan beberapa hari. 

Saksi 1 lantas mencoba menelepon korban karena setiap harinya korban dan keluarga jarang berkomunikasi apabila ingin tahu hanya sebatas lewat telepon atau chat Wa," katanya.

Ketika itu, saksi 1 mencium bau menyengat di rumah.

Tetapi dia mengira itu hanyalah bau bangkai tikus. 

Selanjutnya karena baunya tidak hilang- hilang, saksi 1 mencoba mencari bau tersebut sampai ke lantai 2 kamar yang di tempati korban. 

Baca juga: Pulang Periksa dari RSJ, Pria di Sragen Tembakkan Senjata Airsoft Gun Pasca Cekcok dengan Keponakan

"Saksi 1 melihat Korban sudah meninggal dunia, selanjutnya saksi 1 menghubungi Ketua Rt 003 mengajak beberapa warga untuk datang kerumah saksi 1. Karena melihat kejadian tersebut selanjutnya saksi menghubungi Polsek Kraton," ungkap Sujarwo.

Mendapat laporan tersebut, personel gabungan Polsek Kraton langsung mendatangi TKP dan menghubungi SPKT Polresta Yogyakarta terdiri dari jajaran  Satreskrim dan Inafis Polresta serta Puskesmas Kraton.

Jajaran Satreskrim dan Inafis Polresta Yogyakarta pun tiba dilokasi dan melakukan olah TKP.

"Pukul 17.30 WIB dokter Puskesmas Kraton juga datang ke tempat kejadian lalu melakukan pengecekan dan menyatakan kondisi sekujur tubuh sudah mengalami pembusukan awal, wajah sudah hampir tidak bisa dikenali dan bola mata sudah mau keluar," ungkap Sujarwo.

Baca juga: Ini Peran E, yang Dilaporkan Bareng Dosen UNS soal Kasus Penipuan Jual Beli Properti di Karanganyar

Selanjutnya, dokter Puskesmas menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di RS Bhayangkara.

Setelah ada rekomendasi dari dokter Puskesmas, korban dibawa oleh Ambulance PMI ke RS Bhayangkara.

"Korban belum menikah dan tinggal bersama keluarga, tetapi korban jarang berkomunikasi dengan keluarga," ungkap Sujarwo.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved