Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

WAWANCARA EKSKLUSIF

Bertugas di Kampung Halaman Presiden, Dandim Solo Punya Mimpi Pertahankan Predikat Kota Ternyaman

Dandim 0735/Surakarta, Letkol Inf Eko Hardianto mengaku sangat ingin mempertahankan predikat Kota Solo sebagai salah satu kota ternyaman di Indonesia.

TribunSolo.com
Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto saat podcast dengan TribunSolo.com 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dandim 0735/Surakarta, Letkol Inf Eko Hardianto mengaku sangat ingin mempertahankan predikat Kota Solo sebagai salah satu kota ternyaman di Indonesia.

Hal itu disampaikannya pada podcast bersama TribunSolo yang tayang pada 12 September lalu.

Menurut dia, jajaran forkompimda Kota Solo sama-sama berupaya mempertahankan predikat itu.

"Kami kompak saling berkomunikasi, berkolaborasi, sama-sama berupaya untuk menjadikan kota Solo aman dan kolusif. Nah, tentunya kami juga tidak bisa bekerja sendiri, kami bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, seluruh lapisan masyarakat," kata dia.

Selain itu, menurutnya Kota Solo juga menjadi salah satu kota paling toleran di Indonesia.

Baca juga: Isu Perwira TNI/Polri Tugas di Solo Bakal Dapat Tempat Spesial, Benarkah? Ini Kata Dandim Surakarta

Meskipun tetap ada friks-friksi di masyarakat, seperti misalnya pada Pemilu 2024 lalu.

Dandim mengatakan masyarakat Kota Solo adalah masyarakat yang sadar, artinya masyarakat Solo sudah semakin dewasa dan tidak mau berbuat anarkis yang bisa membuat kerugian ke banyak pihak.

"Kemudian ditopang oleh forkopimda, elemen-elemen masyarakat, stakeholder kemudian tokoh-tokoh masyarakat Solo. Semua bersikap dewasa, terbuka, mau untuk berdiskusi dan bekerja sama. Nah inilah kekuatan yang dimiliki oleh Kota Solo," jelasnya.

Di sisi lain, pada gelaran Pilkada nanti, dia tak memungkiri bakal ada gejolak-gejolak yang timbul di masyarakat. 

Meski begitu, masyarakat semuanya sudah semakin dewasa.

"Semuanya menyadari untuk kepentingan yang lebih besar, untuk kepentingan bangsa dan negara, sehingga dinamika-dinamika itu bisa dieliminir untuk kepentingan bersama, saya rasa demikian," pungkas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved