Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasus PDIP vs Ketua KPU Solo

Penasaran Pernyataan Ketua KPU Solo Akui Campuri Urusan Internal PDIP? Begini Isinya!

Di video tersebut Bambang mengaku telah menginformasikan ke para petinggi PDI Perjuangan mengenai beberapa kader yang tidak taat kepada partai.

Istimewa
Tangkapan layar video saat kedua kader PDI Perjuangan, Imron Rosyid dan Muchus Budi R mendatangi kantor KPU meminta penjelasan kepada Ketua KPU Solo Bambang Christanto, Senin (7/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dalam sebuah rekaman eksklusif video amatir Ketua KPU Solo Bambang Christanto mengakui telah mencampuri urusan internal PDI Perjuangan.

Video ini direkam saat kedua kader PDI Perjuangan, Imron Rosyid dan Muchus Budi R mendatangi kantor KPU pada Senin (7/10/2024).

Di video tersebut Bambang mengaku telah menginformasikan ke para petinggi PDI Perjuangan mengenai beberapa kader yang tidak taat kepada partai.

Enek beberapa sing ora tegak lurus karo panjenengan (dengan FX Rudy, red) (Ada beberapa yang tidak tegak lurus dengan anda),” ungkap Bambang di video tersebut.

Bambang menyebut bahwa Ketua Bidang Analisa dan Strategi Bappilu DPC PDI Perjuangan Kota Solo Muchus Budi Rahayu dan salah satu kader Imron Rosyid bertemu dengan Koordinator Nasional Relawan Gibran "Bolone Mase" Kuat Hermawan Santoso.

Aku wedi yen kalian ketemu karo Kuat. Aku ngomong jenenge Mas Muchus karo Mas Imron kuwi ketemu karo Kuat wediku ning kono. Aku wedi karena Kuat kuwi perspektifku ngorak-arik petane Bapak. (Saya takut jika kalian (Muchus dan Imron) bertemu dengan Kuat. Saya menyebut nama Mas Muchus dan Mas Imron itu bertemu dengan Kuat saya takut di situ. Saya takut karena Kuat itu perspektif saya mengobrak-abrik petanya Bapak (FX Rudy),” jelas Bambang.

Dalam video tersebut pula Imron dan Muchus membantah telah bertemu Kuat dan membelot dari partai.

Baca juga: Tak Hanya ke DKPP, Ketua KPU Solo Akan Dilaporkan ke Polresta Pasca Diduga Campuri Internal PDIP

Baca juga: BREAKING NEWS : Ketua KPU Kota Solo Resmi Dilaporkan ke DKPP, Diduga Campuri Internal PDIP

Mereka pun mempertanyakan posisi Bambang yang merupakan Ketua KPU yang seharusnya netral.

Bambang sendiri mengaku telah berkali-kali berkoordinasi dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Namun, pernyataan ini dibantah FX Rudy saat ditemui di Girli Corner, Senin (8/10/2024).

Ia merasa tidak pernah mendapatkan informasi mengenai kadernya yang membelot.

Ia menyadari jika KPU bertemu dengannya sebagai petinggi partai maka akan menyalahi aturan.

“Mohon maaf tadi menyampaikan seperti itu. Saya sendiri kok katanya sudah sampai ke saya. Lha aku ki ra tahu ketemu eh,” ungkapnya.

Di Girli Corner tersebut Bambang menemui FX Rudy dan meminta maaf atas kesalahannya.

Namun, Muchus dan Imron telah memproses laporan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena Bambang melanggar kode etik.

Laporan resmi tercatat di Sistem Informasi Kode Etik Penyelenggara Pemilu. Di situ tertulis Muchus Budi Rahayu dan Imron Rosyid selaku pengadu tertanggal 9 Oktober 2024 dengan status terkirim.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved