Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasus PDIP vs Ketua KPU Solo

Tak Hanya ke DKPP, Ketua KPU Solo Akan Dilaporkan ke Polresta Pasca Diduga Campuri Internal PDIP

Ketua KPU Solo Bambang Christanto akan dilaporkan ke Polresta Solo karena diduga mencampuri internal PDI Perjuangan. 

Istimewa/Dok. Muchus Budi R
Ketua KPU Solo Bambang Christanto saat menemui Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di Girli Corner, Senin (7/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua KPU Solo Bambang Christanto akan dilaporkan ke Polresta Solo karena diduga mencampuri internal PDI Perjuangan. 

Ketua Bidang Analisa dan Strategi Bappilu DPC PDI Perjuangan Kota Solo Muchus Budi Rahayu akan mendatangi Mapolresta Solo untuk mengurus pelaporan ini, Rabu (9/10/2024).

“Untuk tindak pidana berupa fitnah, pencemaran nama baik, pembunuhan karakter dan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan Ketua KPU Kota Surakarta kepada kami, akan kami laporkan ke Polresta Surakarta. Rencananya, besok (hari ini) kami akan mendatangi Mapolresta Surakarta untuk membuat laporan tersebut,” jelasnya, saat dihubungi, Selasa (8/10/2024).

Bambang menuduh Ketua Bidang Analisa dan Strategi Bappilu DPC PDI Perjuangan Kota Solo Muchus Budi Rahayu dan salah satu kader Imron Rosyid menjual data dan strategi internal partai.

Bambang menyampaikannya ke Wakil Ketua DPC PDIP Solo Suharsono, Wakil Sekretaris DPC PDIP Solo Budi Prasetyo, dan Ketua Tim Pemenangan Pilkada DPC PDIP Solo YF Sukasno.

Baca juga: BREAKING NEWS : Ketua KPU Kota Solo Resmi Dilaporkan ke DKPP, Diduga Campuri Internal PDIP

Muchus pun menjelaskan pihaknya saat ini mempersiapkan segala hal untuk melaporkan kepada pihak kepolisian.

Ia didampingi oleh Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDI Perjuangan Kota Solo.

“Malam ini kami akan membahas langkah-langkah teknis dengan Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta,” jelasnya.

Ketua KPU Solo Bambang Christanto mengakui bahwa ia melampaui kewenangan saat memberikan informasi mengenai kader PDI Perjuangan yang menurutnya menjual data dan strategi ke lawan politik.

Ia sendiri telah menemui sejumlah petinggi DPC PDI Perjuangan Kota Solo di Girli Corner, Senin (7/10/2024) sore.

Di kesempatan itu ia juga meminta maaf karena informasi tersebut membuat suasana antar-kader tidak nyaman.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved